DETAIL DOCUMENT
Pengaruh Kebijakan Pemerintah Terhadap Produksi Jagung Di Desa Bajeman Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Fitriyani, .
Subject
S Agriculture (General) 
Datestamp
2020-10-15 02:39:27 
Abstract :
Produksi jagung nasional setiap tahun meningkat, namun hingga kini masih belum mampu memenuhi kebutuhan domestik sekitar 12 juta ton per tahun, sehingga masih harus mengimpor dalam jumlah yang besar sekitar 1 juta ton per tahun. Komoditas jagung tergolong komoditas yang strategis karena memenuhi kriteria antara lain memiliki pengaruh terhadap harga komoditas pangan lainnya, memiliki prospek yang cerah, memiliki kaitan ke depan dan ke belakang yang cukup baik. Pada kebijakan subsidi benih jagung di Kabupaten Bangkalan telah memberi dampak positif terhadap peningkatan produktivitas dan pendapatan petani. Untuk itu, kebijakan subsidi benih perlu dievaluasi kembali untuk melihat dampaknya terhadap produksi dan pendapatan petani. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kebijakan pemerintah terhadap produksi dan pendapatan petani jagung di Desa Bajeman. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh benih, pengaruh pupuk organik, pengaruh pupuk anorganik (urea dan ponska), pengaruh pestisida, pengaruh tenaga kerja dan pengaruh kebijakan pemerintah terhadap produksi jagung di desa Bajeman Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. Metode penelitian dilakukan di lapang yaitu terhadap petani jagung local maupun hibrida di desa Bajeman, dengan mengambil 30 responden dari petani local maupun hibrida. Analisis yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda dengan 1 variabel dependen (produksi) dan 6 variabel independen (benih, pupuk A, pupuk B, pestisida, tenaga kerja dan teknologi benih). Adapun kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu penggunaan benih jagung dan pupuk organic (kotoran ternak) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produksi karena pupuk organic dapat membantu memperbaiki unsur hara dalam tanah sehingga tanah dapat menyumpan air lebih lama dan dapat meningkatkan kesuburan tanah, sedangkan penggunaan pupuk an organiak, pestisida, tenaga kerja dan kebijakan pemerintah terhadap penyediaan benih jagung hibrida memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap produksi jagung di desa Bajeman Kecamatan tragah Kabupaten Bangkalan. 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya