DETAIL DOCUMENT
Studi literatur perbandingan ekstrak buah bligo (Benincasa hispida (Thunb) Cogn) dan ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) terhadap daya hambat minimum bakteri Salmonella typhi
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Afifah, Mei Rizqi Putri
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-01-26 05:23:17 
Abstract :
Salmonella typhi merupakan salah satu spesies bakteri gram negatif yang menyebabkan demam tifoid. Salmonella typhi sensitif terhadap antibiotik seperti amoksisilin, kloramfenikol, siprofloksasin, dan kotrimoksazol. Namun terdapat beberapa peningkatan resistensi antibiotik tersebut, sehingga perlu adanya antibakteri baru yang tidak memiliki efek resistensi untuk menangani infeksi. Buah bligo (Benincasa hispida (Thunb) Cogn) dan buah pare (Momordica charantia L.) mengandung senyawa saponin, tanin, flavonoid, alkaloid, dan triterpenoid yang mempunyai daya antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas ekstrak buah bligo (Benincasa hispida (Thunb) Cogn) dan ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) terhadap daya hambat minimum bakteri Salmonella typhi. Metode yang digunakan adalah narrative literatur review. Hasil telaah jurnal yang didapatkan bahwa ekstrak buah pare (Momordica charantia L.) lebih efektif menghambat bakteri Salmonella typhi daripada ekstrak buah bligo (Benincasa hispida (Thunb) Cogn) dengan daya hambat minimum pada konsentrasi 20% yaitu 8,5 mm. 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya