DETAIL DOCUMENT
Perbedaan karakteristik sindrom dispepsia pada pasien rawat jalan penderita laki-laki dan perempuan di RSU Haji Surabaya Periode Januari 2019-Desember 2019
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Agusta, Krisma Teta
Subject
RC Internal medicine 
Datestamp
2021-01-27 06:58:07 
Abstract :
ABSTRAK Agusta, Krisma Teta. 2020. Perbedaan Karakteristik Sindrom Dispepsia pada Pasien Rawat Jalan Penderita Laki-Laki dan Perempuan di RSU Haji Surabaya Periode Januari 2019-Desember 2019. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Dr. Erny, dr., Sp.A (K) Sindrom dispepsia merupakan keadaan yang dapat disebabkan berbagai macam penyakit, seperti rasa tidak enak atau rasa di daerah ulu hati, rasa mual, muntah, perut kembung, rasa cepat kenyang, rasa penuh, sendawa, regurgitasi, dan rasa panas yang dapat menjalar ke dada. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan karakteristik sindrom dispepsia pada pasien rawat jalan penderita laki-laki dan perempuan di RSU Haji Surabaya Periode Januari 2019 ? Desember 2019. Pada penelitian ini menggunakan penelitian observasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan variabel bebas dan variabel terikatnya diukur satu kali pada satu waktu. Penelitian ini menemukan bahwa Perbedaan karakteristik sindrom dispepsia pada pasien rawat jalan penderita laki-laki dan penderita perempuan berdasarkan status pendidikan dan pekerjaan pada perempuan dan laki-laki berbeda secara signifikan. Perbedaan karakteristik sindrom dispepsia pada pasien rawat jalan penderita laki-laki dan penderita perempuan berdasarkan usia dan status pernikahan tidak terdapat perbedaan. Berdasarkan tingkat pendidikan ada kelompok laki-laki, 31.3% memiliki tingkat pendidikan yang tinggi (Diploma ? S2) sedangkan pada kelompok perempuan presentase yang berpendidikan tinggi hanya 12.5% (r=-0.228; p=0.033). Sedangkan berdasarkan pekerjaan, sebagian perempuan tidak memiliki pekerjaan sedangkan hampir seluruh laki-laki memiliki pekerjaan (r=-0.480; p=0.000). Kata kunci: sindrom dispepsia, pasien rawat jalan, RSU Haji Surabaya 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya