Pengaruh kepatuhan konsumsi antibiotik (Rifampisin) terhadap keberhasilan pengobatan pasien TB paru di wilayah puskesmas Benculuk Banyuwangi
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Elvara, Chrisna Dila Bella
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-02-03 00:56:47
Abstract :
Elvara, Chrisna Dila Bella.2021. Pengaruh Kepatuhan Konsumsi Antibiotik (Rifampisin) Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Paru di Wilayah Puskesmas Benculuk Banyuwangi.Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakutas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. dr.Nugroho Eko Wirawan Budianto, M.Si1), Dr. dr. Sukma Sahadewa, M.Kes.,SH.,MH.,M.Sos2) Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah salah satu infeksi yang tergolong aktif menular disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Cara penularan kuman atau bakteri ini melalui percikan dahak atau biasa disebut droplet penderita kepada orang sehat di sekitarnya. Cara penularan tersebut tentu meningkatkan risiko angka kesakitan penduduk dan kematian penduduk. Dalam mencapai keberhasilan pengobatan TB terdapat banyak faktor yang mempengaruhi apabila dilihat dari faktor pasien yang terdiri atas patuh tidaknya, persepsi pasien, pengetahuan pasien, dan apakah pasien memiliki seorang pengawas minum obat (PMO) selama pengobatan. Setelah melalui uji statistik untuk melihat apakah terdapat hubungan atau pengaruh kepatuhan konsumsi antibiotik rifampisin terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru didapatkan hasil bahwa taraf siginifikansi/alpha = 001, statistik hitung (lihat di baris chi square test), asymptotic sig pada table 0,000, kriteria penolakan: tolak H0 jika signifikansi < alpha, keputusan: tolak H0 karena signifikansi= 0,000 < alpha = 0,01. Dengan hasil yang didapatkan, H0 ditolak yang artinya ada penolakan terhadap pernyataan tidak ada hubungan antar variabel. Dengan demikian pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi antibiotik rifampisin terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di wilayah Puskesmas Benculuk Banyuwangi. Kata Kunci: Kepatuhan, Antibiotik Rifampisin, Tuberkolosis Paru
Elvara, Chrisna Dila Bella.2021. Pengaruh Kepatuhan Konsumsi Antibiotik (Rifampisin) Terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Paru di Wilayah Puskesmas Benculuk Banyuwangi.Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakutas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. dr.Nugroho Eko Wirawan Budianto, M.Si1), Dr. dr. Sukma Sahadewa, M.Kes.,SH.,MH.,M.Sos2) Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah salah satu infeksi yang tergolong aktif menular disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosis. Cara penularan kuman atau bakteri ini melalui percikan dahak atau biasa disebut droplet penderita kepada orang sehat di sekitarnya. Cara penularan tersebut tentu meningkatkan risiko angka kesakitan penduduk dan kematian penduduk. Dalam mencapai keberhasilan pengobatan TB terdapat banyak faktor yang mempengaruhi apabila dilihat dari faktor pasien yang terdiri atas patuh tidaknya, persepsi pasien, pengetahuan pasien, dan apakah pasien memiliki seorang pengawas minum obat (PMO) selama pengobatan. Setelah melalui uji statistik untuk melihat apakah terdapat hubungan atau pengaruh kepatuhan konsumsi antibiotik rifampisin terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru didapatkan hasil bahwa taraf siginifikansi/alpha = 001, statistik hitung (lihat di baris chi square test), asymptotic sig pada table 0,000, kriteria penolakan: tolak H0 jika signifikansi < alpha, keputusan: tolak H0 karena signifikansi= 0,000 < alpha = 0,01. Dengan hasil yang didapatkan, H0 ditolak yang artinya ada penolakan terhadap pernyataan tidak ada hubungan antar variabel. Dengan demikian pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kepatuhan konsumsi antibiotik rifampisin terhadap keberhasilan pengobatan TB Paru di wilayah Puskesmas Benculuk Banyuwangi. Kata Kunci: Kepatuhan, Antibiotik Rifampisin, Tuberkolosis Paru
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
