Abstract :
Obesitas meningkatkan pengeluaran asam lemak bebas (free fatty acid) di darah.
Pelepasan ini dapat mempengaruhi jaringan adiposa maupun jaringan nonadiposa, secara patofisiologi mempengaruhi berbagai macam organ seperti hepar
dan pankreas. Asam lemak bebas yang dilepaskan secara berlebihan dari
penyimpanan deposit triagliserol dapat menghambat lipogenesis, mencegah
clearance tingkat serum triagliserol dan berkontribusi menyebabkan
hipertrigliseridemia. Pelepasan asam lemak bebas oleh endotel lipoprotein lipase
akibat peningkatan trigliserida serum meningkatkan elevasi lipoprotein ?
sehingga menyebabkan lipolisis yang akan mengakibatkan terjadinya disfungsi
reseptor insulin. Akibat dari resistensi insulin menyebabkan hiperglikemia. Jenis
rancangan dan pendekatan penelitian adalah observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini menunjukan hubungan obesitas (IMT)
dengan kadar gula dalam darah pada mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di
Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada bulan AgustusDesember 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas
Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya angkatan 2016 perempuan
sebanyak 50 mahasiswi. Setelah data diolah, data dianalisis menggunakan
software SPSS 22.0 dengan menggunakan Uji Rank Spearman dengan nilai ?
sebesar 0,01 (1%). Dari hasil uji statistik nilai signifikansi sebesar 0,430, atau
dapat diartikan lebih kecil dari 0,5. Maka dengan hasil tersebut dapat dijabarkan
bahwa terdapat hubungan antara obesitas (IMT) dengan kadar gula darah pada
mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.