Abstract :
ABSTRAK
Penelitian yang berjudul Mekanisme Penegakan Hukum bagi Anggota
Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat Dalam Pelanggaran Lalu Lintas
hingga Menyebabkan Matinya Seseorang bertujuan yang pertama untuk
mengetahui sistem penegakan hukum bagi Tentara Nasional Indonesia Angkatan
Darat yang melakukan pelanggaran lalu lintas hingga menyebabkan matinya
seseorang dan yang kedua untuk mengetahui mekanisme penerapan sanksi yang
diberikan kepada Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat yang melakukan
pelanggaran lalu lintas hingga menyebabkan matinya seseorang. Metode
penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian yuridis
normatif dengan pendekatan undang-undang (statue approach).
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa anggota TNI AD
yang melakukan pelanggaran lalu lintas hingga menyebabkan matinya seseorang
akan diadili di Peradilan Militer, dengan tetap tunduk pada Hukum Nasional dan
Hukum Militer. Sanksi bagi anggota TNI AD yang melakukan pelanggaran lalu
lintas hingga menyebabkan matinya seseorang, baik yang memenuhi unsur Pasal
310 maupun Pasal 311 UU LLAJ adalah sanksi pidana penjara dan/atau denda
yang diikuti dengan sanksi administrasi. Pidana penjara bagi terpidana anggota
TNI dilaksanakan di Lembaga Permasyarakatan Militer atau dapat juga di tempat
lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Berdasarkan Pasal 1365 BW
dan Pasal 235 UU LLAJ, anggota TNI AD sebagai pengemudi tersebut
berkewajiban secara hukum untuk membayar segala ganti kerugian atas hilangnya
nyawa korban akibat kecelakaan yang ditimbulkannya.
Kata kunci: pelanggaran TNI, penegakan hukum, TNI AD