Abstract :
Status obesitas dapat diukur secara tidak langsung menggunakan metode
antropometri, indeks massa tubuh dan rasio lingkar pinggang dan panggul.
Metode ini relatif lebih mudah dan murah sehingga dapat dilakukan secara rutin
pada semua fasilitas kesehatan sebagai upaya pencegahan obesitas dan penyakit
metabolik yang ditimbulkan. Dari paparan tersebut maka penelitian ini memiliki
tujuan untuk mengetahui hubungan antara rasio lingkar pinggang dan panggul
terhadap nilai kadar glukose darah. Metode penelitian yang digunakan adalah
metode obeservasional dengan desain retrospective cross-sectional. Selanjutnya
populasi dalam penelitian ini adalah peserta kegiatan bakti sosial Fakultas
Kedokteran Universitas Airlangga yang dilakukan pemeriksaan glukose darah
sewaktu dengan metode POCT. dengan besar sampel yang diambil sebanyak 53
peserta. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan teknik simple random
sampling. Analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini ada uji Chi
Square. Dan dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa tidak
terdapat hubungan antara rasio lingkar pinggang dan panggul atau waist hip ratio
terhadap nilai kadar glukose darah pada karyawan PT. DOK dan Perkapalan
Surabaya, hal ini terbukti dengan nilai P = 0,877 > 0,05
Kata kunci: Rasio lingkar pinggang dan panggul, kadar glukose darah