Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2018
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Chrystanto, Edo Permadi Eko
Subject
HB Economic Theory
Datestamp
2021-03-08 18:16:26
Abstract :
Pertumbuhan ekonomi harus disertai dengan luasnya kesempatan kerja. Nilai pertumbuhan yang tinggi dianggap hanya akan menjadi beban untuk pembangunan jika tidak di imbangi dengan terciptnya lapangan kerja. Masalah pengangguran merupakan salah satu masalah yang sulit dihindari oleh suatu negara terutama di negara yang sedang berkembang seperti indonesia Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui pengaruh Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota tehadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2018. Obyek yang diteliti pada penelitian ini adalah Provinsi Jawa Timur, sedangkan populasi yang diteliti adalah Kabupaten atau Kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan janis teknik non probbaility sampling yaitu purposive sampling.Teknik anallisis yang di gunakan adalah analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan uji F diperoleh hasil bahwa variabel bebas meliputi Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka, dan berdasarkan hasil uji T di peroleh hasil bahwa variabel bebas yaitu Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Kata Kunci : Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Tingkat Pengangguran Terbuka
Pertumbuhan ekonomi harus disertai dengan luasnya kesempatan kerja. Nilai pertumbuhan yang tinggi dianggap hanya akan menjadi beban untuk pembangunan jika tidak di imbangi dengan terciptnya lapangan kerja. Masalah pengangguran merupakan salah satu masalah yang sulit dihindari oleh suatu negara terutama di negara yang sedang berkembang seperti indonesia Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Penelitian ini di lakukan untuk mengetahui pengaruh Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota tehadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur Tahun 2012-2018. Obyek yang diteliti pada penelitian ini adalah Provinsi Jawa Timur, sedangkan populasi yang diteliti adalah Kabupaten atau Kota yang berada di Provinsi Jawa Timur. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan janis teknik non probbaility sampling yaitu purposive sampling.Teknik anallisis yang di gunakan adalah analisis regresi linier berganda, dan pengujian hipotesis. Berdasarkan uji F diperoleh hasil bahwa variabel bebas meliputi Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) secara bersama-sama atau simultan berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka, dan berdasarkan hasil uji T di peroleh hasil bahwa variabel bebas yaitu Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Kata Kunci : Jumlah Penduduk, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK), Tingkat Pengangguran Terbuka
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
