Efektivitas campuran ekstrak daun sereh (Andropogon nardus L.) dan ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai larvasida nyamuk aedes aegypti.
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
djata, amadius calvianus dajat
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-02-25 07:17:32
Abstract :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas gabungan ekstrak daun sereh dan kulit jeruk nipis sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengambilan sampel larva nyamuk sebanyak 500 ekor. Penelitian ini menggunakan 25 media uji sebagai media penelitian dengan masing-masing terdapat 20 larva setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali yaitu dengan P0 = aquades, P+ = abate, P1 = 15%, P2 = 25%, P3 = 34%. Penelitian dilakukan di Laboratorium Parasitologi Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pengamatan kematian larva nyamuk dilakukan setiap 15 menit sekali selama 1 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil yang diperoleh dari uji oneway anova yaitu P0 (0.00 ± 0.00), P+ (16.00 ± 0.707), P1 (16.20 ± 1.304), P2 (17.40 ± 1.140), P3 (20.00 ± 0.00). Berdasarkan dari hasil uji penelitian adanya perbedaan yang nyata dari setiap perlakukan, sehingga dapat di simpulkan bahwa gabungan ekstrak daun sereh dan ekstrak kulit jeruk nipis mempunyai kemampuan sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Kata kunci: aedes aegypti, daun sereh, kulit jeruk nipis, ANOVA dan abate
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas gabungan ekstrak daun sereh dan kulit jeruk nipis sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara pengambilan sampel larva nyamuk sebanyak 500 ekor. Penelitian ini menggunakan 25 media uji sebagai media penelitian dengan masing-masing terdapat 20 larva setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 5 kali yaitu dengan P0 = aquades, P+ = abate, P1 = 15%, P2 = 25%, P3 = 34%. Penelitian dilakukan di Laboratorium Parasitologi Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pengamatan kematian larva nyamuk dilakukan setiap 15 menit sekali selama 1 jam. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji oneway ANOVA dan dilanjutkan dengan uji duncan. Hasil yang diperoleh dari uji oneway anova yaitu P0 (0.00 ± 0.00), P+ (16.00 ± 0.707), P1 (16.20 ± 1.304), P2 (17.40 ± 1.140), P3 (20.00 ± 0.00). Berdasarkan dari hasil uji penelitian adanya perbedaan yang nyata dari setiap perlakukan, sehingga dapat di simpulkan bahwa gabungan ekstrak daun sereh dan ekstrak kulit jeruk nipis mempunyai kemampuan sebagai larvasida nyamuk Aedes aegypti. Kata kunci: aedes aegypti, daun sereh, kulit jeruk nipis, ANOVA dan abate
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
