Perbandingan pemberian topikal minyak kuning telur ayam (gallus gallus) dan bioplacenton terhadap gambaran histologi kulit pada tikus putih (rattus norvegicus) yang
diinduksi luka bakar derajat ii
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Shagitha, Yoko
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-02-25 07:18:50
Abstract :
PERBANDINGAN PEMBERIAN TOPIKAL MINYAK KUNING TELUR AYAM (Gallus gallus) DAN BIOPLACENTON TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI KULIT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI LUKA BAKAR DERAJAT II Yoko Shagitha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan proses re-epitelisasi, granulasi dan jumlah infiltrasi sel radang antara permberian topikal minyak kuning telur ayam dan gel bioplacenton pada kulit tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi luka bakar derajat II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan 18 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi kelompok kontrol positif (K+), bioplacenton (P1) dan minyak kuning telur ayam (P2). Pengamatan terhadap skor re-epitelisasi, granulasi dan jumlah infiltrasi sel radang dilakukan 14 hari setelah tikus diinduksi luka bakar derajat II. Nekropsi dilakukan pada hari ke 14 kemudian organ kulit dijadikan perparat degan perwarnaan Hematoxylin-Eosin dan diamati dibawah mikroskop. Analisis data dilakukan menggunakan Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney. Hasil analisis didapatkan K+ memiliki hasil berbeda nyata (P < 0.05) dibandingkan P1 dan P2 pada skor re-epitelisasi, granulasi dan jumlah infiltrasi sel radang. P1 dan P2 memiliki hasil tidak berbeda nyata (P > 0.05). Penelitian ini dapat disimpulkan minyak kuning telur ayam memiliki efek yang sebanding dengan bioplacenton terhadap skor re-epitelisasi, granulasi dan jumlah infiltrasi sel radang. Kata Kunci: Minyak kuning telur ayam, Bioplacenton, Re-epitelisasi, Granulasi, Sel radang
PERBANDINGAN PEMBERIAN TOPIKAL MINYAK KUNING TELUR AYAM (Gallus gallus) DAN BIOPLACENTON TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI KULIT PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI LUKA BAKAR DERAJAT II Yoko Shagitha ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan proses re-epitelisasi, granulasi dan jumlah infiltrasi sel radang antara permberian topikal minyak kuning telur ayam dan gel bioplacenton pada kulit tikus putih (Rattus norvegicus) yang diinduksi luka bakar derajat II. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik menggunakan 18 ekor tikus putih jantan yang dibagi menjadi kelompok kontrol positif (K+), bioplacenton (P1) dan minyak kuning telur ayam (P2). Pengamatan terhadap skor re-epitelisasi, granulasi dan jumlah infiltrasi sel radang dilakukan 14 hari setelah tikus diinduksi luka bakar derajat II. Nekropsi dilakukan pada hari ke 14 kemudian organ kulit dijadikan perparat degan perwarnaan Hematoxylin-Eosin dan diamati dibawah mikroskop. Analisis data dilakukan menggunakan Kruskal-Wallis dilanjutkan dengan Mann Whitney. Hasil analisis didapatkan K+ memiliki hasil berbeda nyata (P < 0.05) dibandingkan P1 dan P2 pada skor re-epitelisasi, granulasi dan jumlah infiltrasi sel radang. P1 dan P2 memiliki hasil tidak berbeda nyata (P > 0.05). Penelitian ini dapat disimpulkan minyak kuning telur ayam memiliki efek yang sebanding dengan bioplacenton terhadap skor re-epitelisasi, granulasi dan jumlah infiltrasi sel radang. Kata Kunci: Minyak kuning telur ayam, Bioplacenton, Re-epitelisasi, Granulasi, Sel radang
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
