Pengaruh pemberian ekstrak getah pelepah pisang ambon
(Musa paradisiaca var. sapientum) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dengan metode mikrodilusi
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Putra, I Putu Yogie Mahendra
Subject
QR Microbiology
Datestamp
2021-03-16 02:45:15
Abstract :
Putra, I Putu Yogie Mahendra. 2020. Pengaruh Pemberian Ekstrak Pelepah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Dengan Metode Mikrodilusi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Dr. Dorta Simamora, M. Si. Penguji: Dr. dr. Ayling Sanjaya, M. Kes., Sp.A Escherichia coli merupakan salah satu flora normal yang ada ditubuh, akan tetapi bakteri ini akan menjadi patogen dengan mekanisme virulensi yang berbeda apabila jumlahnya melebihi ambang batas tubuh, Penyakit yang sering ditimbulkan oleh bakteri Escherichia coli adalah diare, Diare infeksi berasal dari bakteri, virus dan parasit. Indonesia mempunyai banyak jenis tanaman yang berpotensi sebagai antimikroba, salah satunya adalah tanaman pisang, Pelepah tanaman pisang biasa dimanfaatkan oleh beberapa masyarakat di Indonesia sebagai obat luka serta dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri patogen. Jadi tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak getah pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode eksperimental dengan design post test only control grup design dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak getah pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Hal ini terbukti dengan sedikitnya pertumbuhan koloni bakteri pada Ekstrak getah pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) baik pada konsentrasi 15%, 30% dan 60%. Rata-rata koloni bakteri tertinggi ada pada kelompok kontrol negatif yaitu sebesar 137,80 dan nilai rata-rata koloni bakteri terendah ada pada kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak getah pelepah pisang ambon dengan konsentrasi 60% yaitu sebesar 2,80 dan signifikansi 0,009. Kata Kunci: Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum), Bakteri Escherichia coli, Metode Mikrodilusi.
Putra, I Putu Yogie Mahendra. 2020. Pengaruh Pemberian Ekstrak Pelepah Pisang Ambon (Musa Paradisiaca Var. Sapientum) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia Coli Dengan Metode Mikrodilusi. Skripsi, Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Pembimbing: Dr. Dorta Simamora, M. Si. Penguji: Dr. dr. Ayling Sanjaya, M. Kes., Sp.A Escherichia coli merupakan salah satu flora normal yang ada ditubuh, akan tetapi bakteri ini akan menjadi patogen dengan mekanisme virulensi yang berbeda apabila jumlahnya melebihi ambang batas tubuh, Penyakit yang sering ditimbulkan oleh bakteri Escherichia coli adalah diare, Diare infeksi berasal dari bakteri, virus dan parasit. Indonesia mempunyai banyak jenis tanaman yang berpotensi sebagai antimikroba, salah satunya adalah tanaman pisang, Pelepah tanaman pisang biasa dimanfaatkan oleh beberapa masyarakat di Indonesia sebagai obat luka serta dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri patogen. Jadi tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak getah pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Metode yang digunakan penelitian ini adalah metode eksperimental dengan design post test only control grup design dengan menggunakan metode simple random sampling. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah ekstrak getah pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Hal ini terbukti dengan sedikitnya pertumbuhan koloni bakteri pada Ekstrak getah pelepah pisang ambon (Musa paradisiaca var. sapientum) baik pada konsentrasi 15%, 30% dan 60%. Rata-rata koloni bakteri tertinggi ada pada kelompok kontrol negatif yaitu sebesar 137,80 dan nilai rata-rata koloni bakteri terendah ada pada kelompok perlakuan dengan pemberian ekstrak getah pelepah pisang ambon dengan konsentrasi 60% yaitu sebesar 2,80 dan signifikansi 0,009. Kata Kunci: Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca var. sapientum), Bakteri Escherichia coli, Metode Mikrodilusi.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
