Makna puisi-puisi cinta karya W.S Rendra; Kajian Semiotik
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Afifah, Rohadatul
Subject
PN Literature (General)
Datestamp
2021-03-17 07:20:04
Abstract :
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pembacaan heuristik, hermeneutik, diksi dan gaya bahasa dalam Puisi-Puisi Cinta karya W.S Rendra. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini puisi-puisi karya W.S Rendra seperti Permintaan, Kami Berdua, Pahatan, Kepada Awan Lewat, Telah satu, Ayam Jantan, Kekasih, dan Surat Seorang Istri. Hasil penelitian ini pembacaan heuristik dan hermeneutik, diksi dan gaya bahasa dapat disimpulkan bahwa makna yang digunakan dalam puisi ini tentang cinta. Puisi ini menceritakan puber pertama, puber kedua dan puber ketiga. Puber pertama membahas mengenai masa muda yang sederhana, puber kedua membahas mengenai masa dewasa yang terasa mendalam dan serius dalam mengarungi cinta, dan pada puber ketiga membahas mengenai masa tuanya yang berbentuk rasa syukur dari nikmat cinta sejati yang telah teruji. Penggunaan diksi yang lebih dominan adalah Antonim, Konotasi dan Denotasi. Pada diksi antonim terdapat 4 data, konotasi 8 data dan denotasi 11 data. Penggunaan gaya bahasa yang lebih dominan adalah Personifikasi, Simile dan Metafora. Pada gaya bahasa personifikasi terdapat 9 data, simile 9 data dan metafora 5 data. Kata Kunci: Heuristik, Hermeneutik, Diksi, Gaya Bahasa
Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pembacaan heuristik, hermeneutik, diksi dan gaya bahasa dalam Puisi-Puisi Cinta karya W.S Rendra. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini puisi-puisi karya W.S Rendra seperti Permintaan, Kami Berdua, Pahatan, Kepada Awan Lewat, Telah satu, Ayam Jantan, Kekasih, dan Surat Seorang Istri. Hasil penelitian ini pembacaan heuristik dan hermeneutik, diksi dan gaya bahasa dapat disimpulkan bahwa makna yang digunakan dalam puisi ini tentang cinta. Puisi ini menceritakan puber pertama, puber kedua dan puber ketiga. Puber pertama membahas mengenai masa muda yang sederhana, puber kedua membahas mengenai masa dewasa yang terasa mendalam dan serius dalam mengarungi cinta, dan pada puber ketiga membahas mengenai masa tuanya yang berbentuk rasa syukur dari nikmat cinta sejati yang telah teruji. Penggunaan diksi yang lebih dominan adalah Antonim, Konotasi dan Denotasi. Pada diksi antonim terdapat 4 data, konotasi 8 data dan denotasi 11 data. Penggunaan gaya bahasa yang lebih dominan adalah Personifikasi, Simile dan Metafora. Pada gaya bahasa personifikasi terdapat 9 data, simile 9 data dan metafora 5 data. Kata Kunci: Heuristik, Hermeneutik, Diksi, Gaya Bahasa
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
