PERBANDINGAN KEKUATAN ANTARA BETON NORMAL DENGAN BETON MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI SUBSTITUSI AGREGAT KASAR
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Irawan, Deni
Subject
TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Datestamp
2021-03-22 06:27:02
Abstract :
Abstrak Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental pembuatan beton dengan menggunakan pecahan tempurung kelapa sebagai pengganti sebagian agregat kasar. Tempurung kelapa adalah limbah yang diambil dari pasar di Surabaya dengan variasi campuran sebesar 0%, 10%, 20% dan 30% dari berat agregat kasar. Perhitungan mix design menggunakan metode DOE dengan FAS (Faktor Air Semen) sebesar 0,5. Benda uji beton berupa silinder diameter 100 mm tinggi 200 mm. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan dan uji kuat tarik belah pada usia 7, 14 dan 28 hari. Dari hasil uji yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa campuran beton dengan pecahan tempurung kelapa sebesar 10% dari berat agregat kasar menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 22,038 MPa, lebih tinggi 1,06% dibanding kuat tekan beton normal yang menghasilkan sebesar 20,764 MPa. Kuat tarik belah beton dengan pecahan tempurung kelapa sebesar 10% dari berat agregat kasar menghasilkan nilai kuat tarik belah sebesar 4,53 MPa, lebih tinggi 1,06% dibanding kuat tarik belah beton normal sebesar 4,26 MPa. Jadi dengan substitusi pecahan tempurung kelapa ke dalam campuran beton sebesar 10% dari berat agregat kasar dapat meningkatkan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah dari beton kondisi normal dan merupakan campuran yang menghasilkan kekuatan optimal pada beton.
Abstrak Penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimental pembuatan beton dengan menggunakan pecahan tempurung kelapa sebagai pengganti sebagian agregat kasar. Tempurung kelapa adalah limbah yang diambil dari pasar di Surabaya dengan variasi campuran sebesar 0%, 10%, 20% dan 30% dari berat agregat kasar. Perhitungan mix design menggunakan metode DOE dengan FAS (Faktor Air Semen) sebesar 0,5. Benda uji beton berupa silinder diameter 100 mm tinggi 200 mm. Pengujian yang dilakukan adalah uji kuat tekan dan uji kuat tarik belah pada usia 7, 14 dan 28 hari. Dari hasil uji yang telah dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa campuran beton dengan pecahan tempurung kelapa sebesar 10% dari berat agregat kasar menghasilkan nilai kuat tekan sebesar 22,038 MPa, lebih tinggi 1,06% dibanding kuat tekan beton normal yang menghasilkan sebesar 20,764 MPa. Kuat tarik belah beton dengan pecahan tempurung kelapa sebesar 10% dari berat agregat kasar menghasilkan nilai kuat tarik belah sebesar 4,53 MPa, lebih tinggi 1,06% dibanding kuat tarik belah beton normal sebesar 4,26 MPa. Jadi dengan substitusi pecahan tempurung kelapa ke dalam campuran beton sebesar 10% dari berat agregat kasar dapat meningkatkan nilai kuat tekan dan kuat tarik belah dari beton kondisi normal dan merupakan campuran yang menghasilkan kekuatan optimal pada beton.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
