Peran aedes albopictus pada epidemiologi virus chikungunya
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Sumaarsana, IKR
., .
., .
., .
., .
., .
., .
Subject
RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Datestamp
2021-07-30 01:42:59
Abstract :
Virus Chikungunya banyak menyebabkan permasalahan kesehatan diseluruh dunia. Virus ini dapat ditularkan oleh nyamuk genus Aedes yang bersirkulasi dalam siklus enzootik nyamuk. Spesies nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah vektor utama CHIKV. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk memahami peran Aedes albopictus pada epidemiologi virus chikungunya. Penelitian ini menggunakan metode Narrative Review (NR) dimana data penelitian diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber data berupa jurnal artikel yang diperoleh dari pencarian Google Scholar, Pubmed, dan Proquest berdasarkan topik yang telah ditentukan. Jurnal artikel yang digunakan diseleksi berdasarkan PIO framework (population/problem, intervention, and outcome) dengan tambahan publication type dan bahasa. Didapatkan bahwa yang membedakan karakterisk A. albopictus adalah perbedaan genetik antar populasi suatu daerah geografis. Kompetensi A. albopictus pada epidemiologi CHIKV dipengaruhi faktor ekstrinsik dan faktor intrinsik dari nyamuk. Faktor-faktor tersebut menyebabkan terdapat perbedaan kompetensi strain A. albopictus dari berbagai area geografis pada CHIKV. Hal tersebut terlihat dari data titer CHIKV pada tubuh A. albopictus dari strain nyamuk Indonesia, USA, Taiwan, Perancis, Mexico, Panama, Brazil, dan Argentina yang menunjukkan berbedaan data intensitas titer CHIKV terutama pada hari ke-7 dpi. Sehingga berdasarkan data tersebut diketahui bahwa peran A. albopictus berbeda-beda pada epidemiologi CHIKV pada berbagai area geografis. Kata Kunci: Virus Chikungunya, Aedes albopictus, epidemiologi, strain area geografis, titer virus.
Virus Chikungunya banyak menyebabkan permasalahan kesehatan diseluruh dunia. Virus ini dapat ditularkan oleh nyamuk genus Aedes yang bersirkulasi dalam siklus enzootik nyamuk. Spesies nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus adalah vektor utama CHIKV. Tujuan dari literatur review ini adalah untuk memahami peran Aedes albopictus pada epidemiologi virus chikungunya. Penelitian ini menggunakan metode Narrative Review (NR) dimana data penelitian diperoleh dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu. Sumber data berupa jurnal artikel yang diperoleh dari pencarian Google Scholar, Pubmed, dan Proquest berdasarkan topik yang telah ditentukan. Jurnal artikel yang digunakan diseleksi berdasarkan PIO framework (population/problem, intervention, and outcome) dengan tambahan publication type dan bahasa. Didapatkan bahwa yang membedakan karakterisk A. albopictus adalah perbedaan genetik antar populasi suatu daerah geografis. Kompetensi A. albopictus pada epidemiologi CHIKV dipengaruhi faktor ekstrinsik dan faktor intrinsik dari nyamuk. Faktor-faktor tersebut menyebabkan terdapat perbedaan kompetensi strain A. albopictus dari berbagai area geografis pada CHIKV. Hal tersebut terlihat dari data titer CHIKV pada tubuh A. albopictus dari strain nyamuk Indonesia, USA, Taiwan, Perancis, Mexico, Panama, Brazil, dan Argentina yang menunjukkan berbedaan data intensitas titer CHIKV terutama pada hari ke-7 dpi. Sehingga berdasarkan data tersebut diketahui bahwa peran A. albopictus berbeda-beda pada epidemiologi CHIKV pada berbagai area geografis. Kata Kunci: Virus Chikungunya, Aedes albopictus, epidemiologi, strain area geografis, titer virus.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
