Demokrasi dalam pilkada serentak 2020 era pandemi covid-19 (studi pengawasan tahapan pilkada di kabupaten Tuban)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Arifin, M
Subject
J General legislative and executive papers
Datestamp
2021-09-10 02:21:26
Abstract :
Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 ini menjadi pemilihan yang berbeda dari sebelumya. Pemilihan serentak kali ini dilaksanakan di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengawas pemilihan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan pengawasannya demi terwujudnya nilai-nilai demokrasi dalam pemilihan. Sehingga pengawasan Bawaslu Tuban akan menjadi menarik untuk dikaji. Pengawasan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Tuban pada Pilkada era pandemi covid-19 menjadi fokus dalam penelitian dengan menggunakan teori demokrasi, pengawasan dan Partai Politik. Menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif dengan objek Bawaslu Tuban yang pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Sehingga dalam penelitian pelaksanaan demokrasi di era Pandemi Covid-19 dalam studi pegawasan Bawaslu Tuban menunjukkan bahwa pelaksanaan pemilihan di Kabupaten Tuban secara teknis pengawasannya tidak berubah. Namun terdapat tambahan tugas pengawasan Bawaslu Kabupaten Tuban yaitu selain mengawasi prosedur, mekanisme dan tata cara pelaksanan pilkada, Bawaslu Kabupaten Tuban juga harus mengawasi penerapan protokol kesehatan untuk menjamin pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tuban tidak menimbulkan klaster baru di penyelenggara, peserta maupun pemilih, serta upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Adanya pilkada era pandemi Covid-19 ini berimplikasi pada pelaksanaan pengawasan Bawaslu Kabupaten Tuban, mulai dari bertambahnya tugas pengawasan Bawaslu Kabupaten Tuban, adanya optimalisasi anggaran yang berefek pada penguatan SDM sampai dengan proses pelaksanaan pengawasan dan pilkada yang harus menggunakan protokol kesehatan.
Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2020 ini menjadi pemilihan yang berbeda dari sebelumya. Pemilihan serentak kali ini dilaksanakan di tengah pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Hal ini tentu akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengawas pemilihan dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan pengawasannya demi terwujudnya nilai-nilai demokrasi dalam pemilihan. Sehingga pengawasan Bawaslu Tuban akan menjadi menarik untuk dikaji. Pengawasan yang dilaksanakan oleh Bawaslu Tuban pada Pilkada era pandemi covid-19 menjadi fokus dalam penelitian dengan menggunakan teori demokrasi, pengawasan dan Partai Politik. Menggunakan metode penelitian diskriptif kualitatif dengan objek Bawaslu Tuban yang pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumen. Sehingga dalam penelitian pelaksanaan demokrasi di era Pandemi Covid-19 dalam studi pegawasan Bawaslu Tuban menunjukkan bahwa pelaksanaan pemilihan di Kabupaten Tuban secara teknis pengawasannya tidak berubah. Namun terdapat tambahan tugas pengawasan Bawaslu Kabupaten Tuban yaitu selain mengawasi prosedur, mekanisme dan tata cara pelaksanan pilkada, Bawaslu Kabupaten Tuban juga harus mengawasi penerapan protokol kesehatan untuk menjamin pelaksanaan pilkada di Kabupaten Tuban tidak menimbulkan klaster baru di penyelenggara, peserta maupun pemilih, serta upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Adanya pilkada era pandemi Covid-19 ini berimplikasi pada pelaksanaan pengawasan Bawaslu Kabupaten Tuban, mulai dari bertambahnya tugas pengawasan Bawaslu Kabupaten Tuban, adanya optimalisasi anggaran yang berefek pada penguatan SDM sampai dengan proses pelaksanaan pengawasan dan pilkada yang harus menggunakan protokol kesehatan.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
