Determinan terhadap prediksi financial distress dengan profitabilitas sebagai variabel moderasi (pada perusahaan ritel di bursa efek Indonesia periode 2015-2019)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Rodhiyah, Ma'rufatur
Subject
AC Collections. Series. Collected works
Datestamp
2021-09-02 03:34:19
Abstract :
Financial distress ialah kondisi ketika perusahaan sedang dalam kondisi kesulitan keuangan. Identifikasi mengenai kemungkinan terjadinya financial distress penting bagi perusahaan karena dapat menjadi sistem peringatan dini sebelum terjadinya kebangkrutan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris mengenai pengaruh dari likuiditas, leverage, sales growth, capital intencity yang dimoderasi profitabilitas dalam memprediksi financial distress. Variabel yang digunakan dipilih berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang tidak konsisten mengenai faktor yang dapat memprediksi financial distress. Variabel likuiditas diproksikan dengan current ratio, variabel leverage diproksikan dengan debt to asset ratio, variabel pertumbuhan penjualan diproksikan dengan sales growth ratio, variabel intensitas modal diproksikan dengan capital intencity ratio dan variabel profitabilitas diproksikan dengan return on asset. Sedangkan untuk memprediksi variabel financial distress digunakan metode Alman Z-Score modifikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan ritel di BEI periode 2015-2019. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 19 perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun sehingga total sampel dalam penelitian sebanyak 95 sampel. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa informasi keuangan dari laporan keuangan serta laporan tahunan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik dan moderating regretion analysis (MRA) dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil pengujian menunjukkan variabel likuiditas dan profitabilitas sebagai determinan dapat memprediksi financial distress sedangkan leverage, sales growth dan capital intencity sebagai determinan tidak dapat memprediksi financial distress. Variabel profitabilitas memperkuat pengaruh likuiditas dan leverage dalam memprediksi financial distress, profitabilitas memperlemah sales growth dan capital intencity dalam memprediksi financial distress. Saran yang diberikan diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola aset serta dapat meningkatkan penjualan agar laba yang diterima perusahaan meningkat sehingga perusahaan dapat terhindar dari financial distress.
Financial distress ialah kondisi ketika perusahaan sedang dalam kondisi kesulitan keuangan. Identifikasi mengenai kemungkinan terjadinya financial distress penting bagi perusahaan karena dapat menjadi sistem peringatan dini sebelum terjadinya kebangkrutan. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menganalisis dan membuktikan secara empiris mengenai pengaruh dari likuiditas, leverage, sales growth, capital intencity yang dimoderasi profitabilitas dalam memprediksi financial distress. Variabel yang digunakan dipilih berdasarkan hasil penelitian terdahulu yang tidak konsisten mengenai faktor yang dapat memprediksi financial distress. Variabel likuiditas diproksikan dengan current ratio, variabel leverage diproksikan dengan debt to asset ratio, variabel pertumbuhan penjualan diproksikan dengan sales growth ratio, variabel intensitas modal diproksikan dengan capital intencity ratio dan variabel profitabilitas diproksikan dengan return on asset. Sedangkan untuk memprediksi variabel financial distress digunakan metode Alman Z-Score modifikasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh perusahaan ritel di BEI periode 2015-2019. Teknik sampling menggunakan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 19 perusahaan dalam kurun waktu 5 tahun sehingga total sampel dalam penelitian sebanyak 95 sampel. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa informasi keuangan dari laporan keuangan serta laporan tahunan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi logistik dan moderating regretion analysis (MRA) dengan menggunakan aplikasi SPSS versi 25. Hasil pengujian menunjukkan variabel likuiditas dan profitabilitas sebagai determinan dapat memprediksi financial distress sedangkan leverage, sales growth dan capital intencity sebagai determinan tidak dapat memprediksi financial distress. Variabel profitabilitas memperkuat pengaruh likuiditas dan leverage dalam memprediksi financial distress, profitabilitas memperlemah sales growth dan capital intencity dalam memprediksi financial distress. Saran yang diberikan diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam mengelola aset serta dapat meningkatkan penjualan agar laba yang diterima perusahaan meningkat sehingga perusahaan dapat terhindar dari financial distress.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
