Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
I Gede Krisna Dharma Sentana, Krisna
Subject
L Education (General)
Datestamp
2021-09-15 06:41:00
Abstract :
ABSTRAK
Potensi Ekstrak Buah Pare (Momordica charantia) Terhadap Histopatologi Sel Ginjal
Tikus Putih (Rattus norvegicus) Jantan Diabetes : Systematic Review
Sentana, I. G.K D.
1
, Simamora D.2
Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma
Surabaya1
Dosen Fakultas Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya2
e-mail : krisnadharma42@gmail.com
Abstrak
Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu penyakit kronis serius yang memerlukan
perawatan berkelanjutan. Diabetes adalah penyakit kronis yang kompleks sehingga
membutuhkan perawatan medis berkelanjutan. Penyakit ini diawali dari kerusakan pada sel ?
pankreas, sel ? pankreas yang rusak menyebabkan ketidakmampuannya untuk memproduksi
hormon insulin yang cukup. Jika produksi hormon insulin diproduksi rendah berakibat
terjadinya gangguan sintesis glukosa darah dalam metabolisme glikogen di dalam sitoplasma
sel. Sitoplasma sel berfungsi sebagai metabolisme glukosa menjadi glikogen sehingga menjadi
sumber energi bagi tubuh. Jika glukosa darah tidak dapat masuk ke dalam sel, maka akan
menyebabkan peningkatan konsentrasi pada glukosa darah, sebaliknya jika dibiarkan dapat
menyebabkan DM. Pengobatan DM dapat menggunakan ekstrak buah pare (Momordica
charantia). Pada laporan penelitian sebelumnya, ekstrak buah pare (Momordica charantia)
dapat memproteksi kerusakan sel membrane basal gromelurus yang terdapat pada ginjal yang
diujikan pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan diabetes. Ekstrak buah pare (Momordica
charantia) ini bersifat sebagai antioksidan yang dapat menurunkan kadar glukosa darah.
Ekstrak buah pare (Momordica charantia) mengandung, likopen, saponin, flavonoid, polifenol,
glikosida, cucurbitasin, momordicin, dan charantin. Ekstrak buah pare (Momordica charantia)
mempunyai 2 kandungan senyawa tertinggi yang dapat digunakan sebagi obat anti DM yaitu,
likopen dan charantin.
Kata Kunci : Momordica charantia, Rattus norvegicus, Diabetes Mellitus, Ginjal.
44
Potential of Bitter gourd Extract (Momordica charantia) Against Histopathology of Kidney
Cells in Male Diabetic White Rats (Rattus norvegicus) : Systematic Review
ABSTRACT
Diabetes Mellitus (DM) is a serious chronic disease that requires ongoing care.
Diabetes is a complex chronic disease that requires ongoing medical care. This disease begins
with damage to pancreatic cells, damaged pancreatic cells cause their inability to produce
enough insulin. If the production of the hormone insulin is produced low, it results in impaired
blood glucose synthesis in glycogen metabolism in the cell cytoplasm. The cytoplasm of the cell
functions as the metabolism of glucose into glycogen so that it becomes a source of energy for
the body. If blood glucose cannot enter the cells, it will cause an increase in blood glucose
concentration, on the other hand, if left unchecked, it can cause DM. Treatment of DM can use
bitter melon fruit extract (Momordica charantia). In a previous research report, bitter melon
extract (Momordica charantia) was able to protect against cell damage to the glomerular
basement membrane found in the kidneys, which was tested on male diabetic white rats (Rattus
norvegicus). Bitter gourd extract (Momordica charantia) is an antioxidant that can lower
blood glucose levels. Bitter gourd extract (Momordica charantia) contains, lycopene,
saponins, flavonoids, polyphenols, glycosides, cucurbitasin, momordicin, and charantin. Bitter
gourd extract (Momordica charantia) has the 2 highest content of compounds that can be used
as anti-DM drugs, namely, lycopene and charantin. The content of lycopene in bitter melon
extract (Momordica charantia)
Keywords : Momordica charantia, Rattus norvegicus, Diabetes Mellitus, Kidney