Abstract :
PENGARUH PERENDAMAN DAGING SAPI PADA LARUTAN
EKSTRAK BUNGA KECOMBRANG (Etlingera elatior)
TERHADAP UJI TPC (Total Plate Count),
ORGANOLEPTIK DAN AWAL
PEMBUSUKAN
RIO FANNY ANGGARA
ABSTRAK
Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh perendaman daging sapi
pada larutan ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) terhadap uji TPC, uji
organoleptik dan uji awal pembusukan. Rancangan percobaan yang digunakan
adalah rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dengan jumlah ulangan
enam kali. Perlakuan yang diaplikasikan yaitu P0 perendaman 100 g daging sapi
(tanpa perlakuan) selama 15 menit, P1 perendaman 100 g daging sapi + 100 ml
aquades + 20 ml ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) selama 15 menit,
P2 perendaman 100 g daging sapi + 100 ml aquades + 30 ml ekstrak bunga
kecombrang (Etlingera elatior) selama 15 menit, P3 perendaman 100 g daging sapi
+ 100 ml aquades + 40 ml ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) selama 15
menit. Hasil analisis total plate count (TPC) menunjukan bahwa tidak ada
perbedaan nyata. Hasil uji analisis organleptik warna, tekstur dan aroma
menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara P0,P1,P2 dan P3
dimana P < 0,05. Pada uji awal pembusukan menunjukan bahwa P3 memiliki hasil
positif uji awal pembusukan yang terendah yaitu 1 sampel positif dari total 6
sampel. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh perendaman daging sapi
pada larutan ekstrak bunga kecombrang (Etlingera elatior) terhadap uji tpc (total
plate count), organoleptik dan awal pembusukan maka dapat disimpulkan bahwa:
tidak terdapat pengaruh perendaman daging sapi menggunakan ekstrak bunga
kecombrang sebagai pengawet alami pada daging sapi terhadap TPC, namun
terdapat pengaruh pada uji organoleptik dan uji awal pembusukan.
Kata Kunci : Daging Sapi, Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingera elatior), TPC,
Organoleptik.