Efektivitas salep ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus)
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Kasy, Ferrini
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-09-20 03:42:05
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas salep ekstrak daun sirih merah terhadap luka insisi pada tikus putih, dengan parameter perlekatan luka, jumlah total eritrosit dan hemoglobin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan bahan uji adalah 21 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus), dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok P0 tanpa pemberian perlakuan, kelompok P1 pemberian konsentrasi 30%, dan kelompok P2 pemberian konsetrasi 45%, dengan jumlah sampel yang digunakan yaitu 7. Hasil rata-rata nilai perlekatan luka pada kelompok P0 18cm ± 0.5, P1 8.5cm ± 0.4 dan P2 6.5cm ± 0.0. Hasil rata-rata nilai eritrosit pada kelompok P0 6.16(?106 /?L) ± 0.90a , P1 6.46(?106 /?L) ± 0.45a , dan P2 6.20(?106 /?L) ± 0.63a . dan Hasil rata- rata nilai Hemoglobin pada kelompok P0 11.8(g/dl) ± 1.1a , P1 12.3(g/dl) ± 0.7a , dan P2 12.1(g/dl) ± 1.2a . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap perlekatan luka terdapat pengaruh nyata, pada konsentrasi salep 30% dan 45%, jumlah total eritrosit dan hemoglobin akibat luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus) tidak terdapat perbedaan yang nyata. Kata Kunci : Salep ekstrak daun sirih merah, Perlekatan luka, Eritrosit, Hemoglobin, luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus)
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas salep ekstrak daun sirih merah terhadap luka insisi pada tikus putih, dengan parameter perlekatan luka, jumlah total eritrosit dan hemoglobin. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan bahan uji adalah 21 ekor tikus putih jantan (Rattus norvegicus), dibagi dalam 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok P0 tanpa pemberian perlakuan, kelompok P1 pemberian konsentrasi 30%, dan kelompok P2 pemberian konsetrasi 45%, dengan jumlah sampel yang digunakan yaitu 7. Hasil rata-rata nilai perlekatan luka pada kelompok P0 18cm ± 0.5, P1 8.5cm ± 0.4 dan P2 6.5cm ± 0.0. Hasil rata-rata nilai eritrosit pada kelompok P0 6.16(?106 /?L) ± 0.90a , P1 6.46(?106 /?L) ± 0.45a , dan P2 6.20(?106 /?L) ± 0.63a . dan Hasil rata- rata nilai Hemoglobin pada kelompok P0 11.8(g/dl) ± 1.1a , P1 12.3(g/dl) ± 0.7a , dan P2 12.1(g/dl) ± 1.2a . Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pemberian salep ekstrak daun sirih merah (Piper crocatum) terhadap perlekatan luka terdapat pengaruh nyata, pada konsentrasi salep 30% dan 45%, jumlah total eritrosit dan hemoglobin akibat luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus) tidak terdapat perbedaan yang nyata. Kata Kunci : Salep ekstrak daun sirih merah, Perlekatan luka, Eritrosit, Hemoglobin, luka insisi pada tikus putih (Rattus norvegicus)
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
