DETAIL DOCUMENT
Senyawa Fitokimia pada Ektrak Daun Pepaya, Daun Sirsak, dan Daun Sirih yang dapat Menghambat Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Prastya, I Made Ngurah Yogi Wisnu
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-09-18 02:54:57 
Abstract :
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang dapat menyebabkan infeksi serius pada manusia. Antibiotik merupakan obat utama yang digunakan untuk menangani penyakit infeksi, namun peningkatan angka kejadian resistensi maka diperlukan metode terapi lain untuk menangani penyakit infeksi ini. Saat ini sudah banyak penelitian-penelitian tentang ekstrak tanaman yang menunjukan aktivitas antimikroba terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Beberapa tanaman diantaranya meliputi Pepaya, Sirih, dan Sirsak. Pada tanaman-tanaman ini ditemukan berbagai senyawa fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, fenol, dan terpen yang dianggap sebagai senyawa antimikroba pada tanaman-tanaman ini. Belum dapat dipastikan senyawa mana yang memiliki aktivitas antimikro yang paling baik. Selain itu pada studi literatur ini juga menunjukan bahwa ditemukannya lebih banyak senyawa fitokimia tidak menunjukan aktivitas antimikroba yang lebih baik. 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya