Pengaruh penggunaan kombinasi enzim papain dan sari buah melon (Cucumis melo) sebagai koagulan terhadap berat curd, jumlah whey dan nilai organoleptik Fresh Cheese
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Arifin, Nadiyah Ayu Putri
Subject
R Medicine (General)
Datestamp
2021-09-15 07:35:39
Abstract :
PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ENZIM PAPAIN DAN SARI BUAH MELON (Cucumis melo) SEBAGAI KOAGULAN TERHADAP BERAT Curd, JUMLAH Whey DAN NILAI ORGANOLEPTIK Fresh Cheese Nadiyah Ayu Putri Arifin ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi enzim papain dan sari buah melon (Cucumis melo) sebagai koagulan terhadap berat curd, jumlah whey, dan nilai organoleptik Fresh Chesse. Sebanyak 2,5 L, diperoleh dari peternakan sapi perah PFH (Peranakan Fries Holstein) Jl. Platuk no. 58 Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi hari pukul 05.00 WIB. Sampel susu kemudian dikemas dalam kantong plastik steril dan dimasukkan kedalam cool box, selanjutnya sampel susu dibawa ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (KESMAVET) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan empat perlakuan yaitu P1 (enzim papain 0,1%), P2 (enzim papain 0,1% dan sari buah melon 5 ml), P3 (enzim papain 0,1% dan sari buah melon 10 ml), dan P4 (enzim papain 0,1% dan sari buah melon 15 ml) lalu diamati proses koagulasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat curd tertinggi diperoleh dari Perlakuan 1 yakni pemberian koagulan enzim papain 0,1% dengan berat curd 10,3 gram, sedangkan jumlah whey tertinggi diperoleh dari Perlakuan 4 yakni pemberian koagulan enzim papain 0,1% dan sari buah melon 15 ml, sehingga dengan Uji Tukey dapat diketahui bahwa pemberian koagulan kombinasi enzim papain dan sari buah melon terhadap berat curd dan jumlah whey memberikan perbedaan yang nyata. Kata Kunci : Koagulan, Sari Buah Melon (Cucumis melo), Enzim Papain, Berat Curd, Jumlah Whey.
PENGARUH PENGGUNAAN KOMBINASI ENZIM PAPAIN DAN SARI BUAH MELON (Cucumis melo) SEBAGAI KOAGULAN TERHADAP BERAT Curd, JUMLAH Whey DAN NILAI ORGANOLEPTIK Fresh Cheese Nadiyah Ayu Putri Arifin ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggunaan kombinasi enzim papain dan sari buah melon (Cucumis melo) sebagai koagulan terhadap berat curd, jumlah whey, dan nilai organoleptik Fresh Chesse. Sebanyak 2,5 L, diperoleh dari peternakan sapi perah PFH (Peranakan Fries Holstein) Jl. Platuk no. 58 Surabaya. Pengambilan sampel dilakukan pada pagi hari pukul 05.00 WIB. Sampel susu kemudian dikemas dalam kantong plastik steril dan dimasukkan kedalam cool box, selanjutnya sampel susu dibawa ke Laboratorium Kesehatan Masyarakat Veteriner (KESMAVET) Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental menggunakan empat perlakuan yaitu P1 (enzim papain 0,1%), P2 (enzim papain 0,1% dan sari buah melon 5 ml), P3 (enzim papain 0,1% dan sari buah melon 10 ml), dan P4 (enzim papain 0,1% dan sari buah melon 15 ml) lalu diamati proses koagulasi yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berat curd tertinggi diperoleh dari Perlakuan 1 yakni pemberian koagulan enzim papain 0,1% dengan berat curd 10,3 gram, sedangkan jumlah whey tertinggi diperoleh dari Perlakuan 4 yakni pemberian koagulan enzim papain 0,1% dan sari buah melon 15 ml, sehingga dengan Uji Tukey dapat diketahui bahwa pemberian koagulan kombinasi enzim papain dan sari buah melon terhadap berat curd dan jumlah whey memberikan perbedaan yang nyata. Kata Kunci : Koagulan, Sari Buah Melon (Cucumis melo), Enzim Papain, Berat Curd, Jumlah Whey.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
