DETAIL DOCUMENT
Identifikasi residu antibiotik pada hati ayam potong broiler (Gallus domesticus) yang dijual di Pasar Tradisional Badung kota Denpasar - Bali
Total View This Week0
Institusion
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
Author
Ananda, Bendesa Eka Satyam
Subject
R Medicine (General) 
Datestamp
2021-09-20 09:06:07 
Abstract :
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya residu antibiotik golongan penisilin, tetrasiklin, aminoglikosida, dan makrolida pada hati ayam potong broiler yang dijual di Pasar Tradisional Badung, Kota Denpasar. Hati ayam broiler diambil sejumlah 30 sampel menggunakan teknik simple random sampling. Metode uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan uji tapis (screening test) secara bioassay yang mengacu pada SNI 7424:2008. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif menggunakan pemeriksaan laboratorium secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan residu antibiotik pada hati ayam potong broiler yang dijual di Pasar Tradisional Badung, Kota Denpasar dengan persentase golongan penisilin (40%), tetrasiklin (10%), aminoglikosida (50%) dan tertinggi pada antibiotik golongan makrolida yaitu sebesar 60%. Pemberian antibiotik yang tidak terkontrol pada ternak merupakan hal berbahaya karena dapat menimbulkan residu pada produk pangan asal hewan. Penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk yang aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Kata kunci: Antibiotik, bioassay, broiler, hati, residu ABSTRACT The purpose of this study is to determine the presence of antibiotic residues of the penicillin, tetracycline, aminoglycoside, and macrolide groups in broiler chicken livers sold at Badung Traditional Market, Denpasar City. Thirty samples of Broiler chicken livers were taken using a simple random sampling technique. This study used a bioassay screening test method which refer to SNI 7424:2008. The type of the research is descriptive research using qualitative laboratory examinations. The results showed that antibiotic residues were found in broiler chicken livers sold at the Badung Traditional Market, Denpasar City with the percentage of penicillin (40%), tetracycline (10%), aminoglycoside (50%). The highest was from macrolide class of antibiotic (60%). The uncontrolled administration of antibiotics in poultry is danger because it can generate residues in animal product. The application of Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) is needed to improve the quality of products that are safe, healthy, intact, and halal (ASUH). Keywords : Antibiotic, bioassay, broiler, liver, residue 
Institution Info

Universitas Wijaya Kusuma Surabaya