DETAIL DOCUMENT
Transformasi struktur ketenagakerjaan di Indonesia
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author

Subject
Magister Administrasi Publik 
Datestamp
2019-07-16 00:00:00 
Abstract :
(ABSTRAKSI) Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan transformasi struktur ketenagakerjaan di Indonesia pada periode tahun 1993-2001 dan kondisi angkatan kerja di Indonesia, selama berlangsungnya proses transformasi struktur ketenagakerjaan. Untuk mencapai tujuan penelitian maka dilakukan dengan mengumpulkan data-data sekunder, yang berkaitan dengan masalah ketenagakerjaan di Indonesia yaitu data-data yang bersumber dari Survai Tenaga Kerja Nasional (SAKERNAS) dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada tahun 1993, 1997, 2001 dan mengambil tahun-tahun tertentu sekiranya dapat mendukung penelitian serta data yang bersumber dari buku Statistik Indonesia dan data pendukung lainnya dari studi kepustakaan. Data-data berdasarkan variabel yang dibutuhkan kemudian dilakukan analisis secara deskriptif dan analisis rasio, agar dapat diketahui perkembangan atau trend yang terjadi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, dapat disimpulkan, bahwa Perubahan struktur perekonomian di Indonesia telah membawa pergeseran kesempatan kerja dari sektor pertanian ke sektor nonpertanian. Selama periode tahun 1993 sampai dengan 2001 , kesempatan kerja sektor pertanian secara umum menunjukan penurunan, sedangkan pada sektor industri dan jasa mengalami peningkatan. Namun kecenderungan ini, tampaknya berbeda dilihat pada periode pasca krisis ekonomi (1 997-2001 ). Sektor pertanian justru mengalami peningkatan baik kontribusinya dalam menyerap angkatan kerja maupun PDB. Sebaliknya sektor industri dan jasa mengalami penurunan, bahkan sektor jasa mengalami pertumbuhan negatif. Meskipun demikian, sebagai suatu rangkaian proses transformasi struktural di Indonesia, dilihat dari keadaan sebelumnya, sektor pertanian masih cenderung menurun. Transformasi struktur ekonomi dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa, ternyata tidak diikuti transformasi ketenagakerjaan yang cukup seim bang, terutama pada sektor industri. Kapasitas dalam menyediakan kesempatan kerja lebih cenderung ke sektor jasa. ltupun disinyalir, bukan sektor jasa, yang diistilahkan padat pengetahuan, metainkan sektor jasa yang bercirikan informal. Sedangkan secara umum perkembangan kondisi angkatan kerja di Indonesia, pada kurun waktu tahun 1993 sampai dengan 2001, terdapat catatan yang cukup menggembirakan antara lain, meningkatnya secara umum kualitas angkatan kerja atas dasar pendidikan yang ditempuh, namun demikian, kesempatan kerja yang tersedia masih terbatas sehingga jumlah pengangguran masih relatif tinggi, terutama bagi angkatan kerja terdidik dan pengangguran di daerah perkotaan. (ABSTRACT) Knowing the structure transformation of manpower development in period 1993-2001 and labor force condition in Indonesia, during went on process of the structure transformation of manpower as a purpose of this research. To achieve a that purpose, consequently secondary data collected which is connected to manpower problem in Indonesia, those data from The National Labor Survey (SAKERNAS) Central Committee of statistic (BPS) in 1993, 1997, 2001, and certain years which are supported this research and data Indonesia's statistic book and the other data from the library study. The data based on variable afterwards analyzed on description method and ratio analysis, in other to know the development or the inclination. Based on study of research, concluded that structural change of economy in Indonesia brought shifting of working opportunity from the farming sector to non farming sector. During period 1993 until 2001, generally working opportunity of the farming sector decreased, while in industry and the services sector increased. However this inclination, seem different in after economy crisis period (1 997-2001). The farming sector exactly increased, in contribution to obsorb the labor force and gross domestic bruto (PDB). On the other side, industry and services sector decreased, even the services sector in negative growth. But, as a series process of structural transformation in Indonesia, the farming sector was inclined to decrease. The structure transformation of economy from the farming sector to the industry and the services sector was not followed by the transformation of the manpower balanced enough, especially in the industry sector. The capacity in available of working opportunity was inclined to the services sector. These pointed out, not in services sector which is term as full knowledge, but the services was characterized by informal. While generally the development of labor force in Indonesia, in 1993 until 2001, there is good news, among other: increasing quality of labor force based on education, but working opportunities available in limited until a number of jobless still high enough, especially to the educated work force and a jobless in urban area. 

Institution Info

Universitas Gadjah Mada