Implementasi Program Corporate Farming (CF) di Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan
Total View This Week0
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author
Subject
Magister Administrasi Publik
Datestamp
2019-07-16 00:00:00
Abstract :
(ABSTRAKSI) Pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjamin ketersediaan dan keterjangkauan oleh seluruh masyarakat. Didalam upaya mencapai ketahanan pangan pemberdayaan kelompok tani menjadi salah satu strategi yang diharapkan juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani yang salah satunya melalui pengembangan usaha kelompok dengan perspektif Corporate Farming (CF). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi program CF dan untuk mengetahui faktor apa saja yang dianggap penting, yang mempengaruhi program CF sehingga mampu mensejahterakan masyarakat, dengan menggunakan analisis deskriptif kua ntitatif. Penelitian ini menemukan adanya kondisi yang lemah mengenai implementasi program CF dalam pemanfaatan dana off farm yang belum menunjang diversifikasi usaha dan mengatasi praktek ijon, lemahnya sarana prasarana pertanian, serta lemahnya perguliran dana pemupukan modal usaha. Disisi lain ditemukan kondisi positif yaitu dalam peningkatan mutu hasil pertanian. Adapun penjelasan mengenai peran orientasi birokrasi dalam memfasilitasi kelompok belum memenuhi harapan, yang ditunjukkan oleh sikap dan perilaku berpola lama (paternalistik) dan ditingkat koordinasinya masih berkesan adanya hegemoni sektoral, sehingga komunikasi kurang efektif, walaupun disisi lain ada indikasi positif yang ditunjukkan oleh partisipasi masyarakat yang terbina dari arus bawah. Penelitian ini merekomendasikan yang perlu penekanan terhadap orientasi peran birokrasi, sikap perilaku pelaksana dan penumbuhan partisipasi masyarakat yang secara konkrit merubah sikap birokrasi yang paternalistik menjadi organis adaptif, peningkatan pengelolaan program khususnya manajemen dan administrasi yang disesuaikan sosiokultur dan ekonomi masyarakat setempat serta perlu adanya pengawasan langsung oleh masyarakat dan direspon langsung oleh pemerintah untuk perbaikannya sehingga tujuan program dalam mensejahterakan masyarakat dapat tercapai. (ABSTRACT) Development of food is enacted to realize in peopleâs welfare, especially to guarantee the supply and affordability for the entire community in an effort to achieve the food resilience the empowerment of farmer is one of the strategies expected to increase the farmerâs welfare, one of which is by the means of developing of perspective Corporate Farming (CF) group. The objective of this researchâs to know the implementation of CF program and to know the factorâs are considered important that having an impact CF program so that it can realize peopleâs welfare, with using of quantitative descriptive analysis. The research discover that there were weakness indication in term of the implementation of CF program. In the use of, off-farm fund which never support business diversification and rind the solution of âIjonâ practice (to buy the harvest before it is ready ), the weakness of agriculture infrastructure as well as the weakness of the flow of the capital accumulation. In the other hand discover that there are positive indication in term of increasing the quality of the harvest. So the description on the role of bureaucratic orientation in facilitating the corporate is still under the expectation, which is performed by the paternalistic behavior and the level of coordination seems to have sectoral hegemony so that the communication is less effective on the other hand there is a positive indication which is performed by public participation from the grassroots leve l. The research recommendation required is the emphasis to the orientation of bureaucratic role, the attitude of organizer and the empowerment of public participation that concretely change the bureaucratic role from paternalistic in to adaptive organic the increasing of program implementation especially management and administration adjusted with the local sociocultural and economic condition of the community as well as, and need direct controlling from society and have to be responded by government so that the objective of this program to create in peopleâs welfare is realized.
(ABSTRAKSI) Pembangunan ketahanan pangan dilaksanakan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat, khususnya menjamin ketersediaan dan keterjangkauan oleh seluruh masyarakat. Didalam upaya mencapai ketahanan pangan pemberdayaan kelompok tani menjadi salah satu strategi yang diharapkan juga mampu meningkatkan kesejahteraan petani yang salah satunya melalui pengembangan usaha kelompok dengan perspektif Corporate Farming (CF). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi program CF dan untuk mengetahui faktor apa saja yang dianggap penting, yang mempengaruhi program CF sehingga mampu mensejahterakan masyarakat, dengan menggunakan analisis deskriptif kua ntitatif. Penelitian ini menemukan adanya kondisi yang lemah mengenai implementasi program CF dalam pemanfaatan dana off farm yang belum menunjang diversifikasi usaha dan mengatasi praktek ijon, lemahnya sarana prasarana pertanian, serta lemahnya perguliran dana pemupukan modal usaha. Disisi lain ditemukan kondisi positif yaitu dalam peningkatan mutu hasil pertanian. Adapun penjelasan mengenai peran orientasi birokrasi dalam memfasilitasi kelompok belum memenuhi harapan, yang ditunjukkan oleh sikap dan perilaku berpola lama (paternalistik) dan ditingkat koordinasinya masih berkesan adanya hegemoni sektoral, sehingga komunikasi kurang efektif, walaupun disisi lain ada indikasi positif yang ditunjukkan oleh partisipasi masyarakat yang terbina dari arus bawah. Penelitian ini merekomendasikan yang perlu penekanan terhadap orientasi peran birokrasi, sikap perilaku pelaksana dan penumbuhan partisipasi masyarakat yang secara konkrit merubah sikap birokrasi yang paternalistik menjadi organis adaptif, peningkatan pengelolaan program khususnya manajemen dan administrasi yang disesuaikan sosiokultur dan ekonomi masyarakat setempat serta perlu adanya pengawasan langsung oleh masyarakat dan direspon langsung oleh pemerintah untuk perbaikannya sehingga tujuan program dalam mensejahterakan masyarakat dapat tercapai. (ABSTRACT) Development of food is enacted to realize in peopleâs welfare, especially to guarantee the supply and affordability for the entire community in an effort to achieve the food resilience the empowerment of farmer is one of the strategies expected to increase the farmerâs welfare, one of which is by the means of developing of perspective Corporate Farming (CF) group. The objective of this researchâs to know the implementation of CF program and to know the factorâs are considered important that having an impact CF program so that it can realize peopleâs welfare, with using of quantitative descriptive analysis. The research discover that there were weakness indication in term of the implementation of CF program. In the use of, off-farm fund which never support business diversification and rind the solution of âIjonâ practice (to buy the harvest before it is ready ), the weakness of agriculture infrastructure as well as the weakness of the flow of the capital accumulation. In the other hand discover that there are positive indication in term of increasing the quality of the harvest. So the description on the role of bureaucratic orientation in facilitating the corporate is still under the expectation, which is performed by the paternalistic behavior and the level of coordination seems to have sectoral hegemony so that the communication is less effective on the other hand there is a positive indication which is performed by public participation from the grassroots leve l. The research recommendation required is the emphasis to the orientation of bureaucratic role, the attitude of organizer and the empowerment of public participation that concretely change the bureaucratic role from paternalistic in to adaptive organic the increasing of program implementation especially management and administration adjusted with the local sociocultural and economic condition of the community as well as, and need direct controlling from society and have to be responded by government so that the objective of this program to create in peopleâs welfare is realized.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
