Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author
ALMIRA RAHMA SAFIRA
Kwartarini Wahyu Yuniarti, Prof., M.Med.Sc., Ph.D., Psikolog
Subject
Kelelahan Pandemi
Datestamp
2022-06-30 17:00:00
Abstract :
Situasi pandemi COVID-19 yang tak kunjung usai membuat masyarakat merasakan kelelahan. Tidak hanya menjadi penyebab krisis kesehatan masyarakat, wabah ini juga mengubah tatanan kehidupan manusia. Karena sifatnya yang mudah menular, masyarakat dihimbau untuk membatasi kehidupan sosialnya. Hal ini tentu semakin tidak mudah bagi tenaga kesehatan profesional yang bekerja di garda paling depan untuk memulihkan kesehatan masyarakat. Para tenaga kesehatan akan sering berhadapan dengan pasien dan juga keluarga terpapar COVID-19. Tanggung jawab ini menjadikan mereka sebagai kelompok yang lebih rentan mengalami kelelahan dibandingkan kelompok lainnya karena mereka akan terus berusaha meringankan beban orang lain. Oleh karena itu, penelitian ini berusaha mengungkap peran belas kasih pada sesama sebagai faktor protektif dari kelelahan pandemi dan burnout syndrome yang dialami oleh tenaga kesehatan. Penelitian dilakukan pada 99 tenaga kesehatan di Jawa Timur yang bersedia mengisi kuesioner yang dibagikan secara daring. Adapun instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Compassion Scale (CS), Pandemic Fatigue Scale (PFS) dan Maslach Burnout Inventory (MBI). Dengan analisis regresi linier berganda, peneliti menemukan belas kasih dapat menjadi prediktor kelelahan pandemi tenaga kesehatan. Sementara, belas kasih ditemukan tidak berpengaruh terhadap burnout syndrome. Temuan lain dari penelitian ini adalah pengalaman bekerja tenaga kesehatan mempengaruhi tingkat kelelahan pandemi tenaga kesehatan. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mempertimbangkan aspek beban kerja, status bekerja, strategi koping, dan keletihan berbelas kasih, serta menambahkan intervensi berdasarkan belas kasih dengan metode eksperimen.