Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author
ATI NUR FADILAH
Dr. drg. Rini Widyaningrum,M. Biotech
Prof. Dr. drg Munakhir,Ms, SU, Sp. RKG(K)
Subject
Periapikal
Datestamp
2022-06-30 17:00:00
Abstract :
Perawatan saluran akar terdiri dari tiga tahap yaitu preparasi, sterilisasi, dan obturasi. Tahapan obturasi merupakan tahapan akhir yang penting pada keberhasilan perawatan saluran akar. Sealer pada perawatan saluran akar harus memiliki radiopasitas yang tinggi. Radiopasitas suatu sealer diperlukan untuk membedakan antara bahan pengisi saluran akar dengan struktur anatomi gigi dan tulang, serta untuk estimasi panjang, lebar dan hasil pengisian saluran akar berdasarkan hasil pemeriksaan radiografis. Narrative review ini ditujukan untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan sealer jenis calcium silicate, resin epoksi dan zinc oxide eugenol, serta untuk mengetahui sealer manakah yang memiliki radiopasitas tertinggi antara ketiga sealer tersebut.Pencarian literatur pada narrative review ini menggunakan database PubMed dan Google Scholar dengan kriteria inklusi berupa artikel penelitian, case report, literatur berbahasa Indonesia maupun Inggris dan literatur yang terbit tahun 2011- 2021. Kriteria eksklusi pada review ini ialah literatur berupa article review, literatur hasil penelitian yang tidak disertai dengan metode penelitian dan literatur yang hanya memuat abstrak. Total literatur yang digunakan adalah 42, yang digunakan dalam pembahasan adalah 20.Hasil review menunjukkan bahwa setiap sealer memiliki radiopasitas yang berbeda karena memiliki kandungan radiopacifier agent yang berbeda. Sealer jenis calcium silicate mengandung radiopacifier bismut oksida, resin epoksi mengandung radiopacifier zirkonium oksida dan kalsium tungstat, sedangkan zinc oxide eugenol mengandung radiopacifier barium sulfat dan bismut subkarbonat.Seluruh artikel yang di-review memiliki kemiripan pada metode pengukuran radiopasitas sealer. Sealer yang memiliki radiopasitas tertinggi dengan keunggulan terbaik adalah resin epoksi. Sealer resin epoksi direkomendasikan dari aspek radiopasitas sehingga menguntungkan pada evaluasi perawatan endodontik berdasarkan pengamatan pada radiograf periapikal.