DETAIL DOCUMENT
Uji Daya Hambat Ekstrak Bunga Cengkeh (Eugenia aromatica) 80% terhadap Bakteri Streptococcus mitis secara In vitro
Total View This Week0
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author
HANIN CAYA HAPSARI
drg. Poerwati Soetji Rahajoe, Sp.BM(K)
drg. Pingky Krisna Arindra, Sp. BMM(K)
Subject
Streptococcus Mitis 
Datestamp
2022-07-03 17:00:00 
Abstract :
Streptococcus mitis merupakan salah satu penyebab alveolar osteitis melalui kemampuannya memproduksi aktivator plasminogen berupa streptokinase yang menginduksi aktivitas fibrinolisis. Alveolar osteitis merupakan komplikasi pencabutan gigi berupa peradangan pada tulang alveolar. Bunga cengkeh mengandung eugenol, flavonoid, tanin, dan alkaloid yang dapat menghambat bakteri penyebab alveolar osteitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan daya hambat ekstrak bunga cengkeh (Eugenia aromaticum) konsentrasi 80% dengan AlveogylÃ�® terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mitis. Penelitian ini merupakan penelitian in vitro dengan metode difusi sumuran. Ekstrak bunga cengkeh 80% dibuat menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol. Dua kelompok perlakuan dengan masing-masing delapan sampel terdiri atas kelompok ekstrak bunga cengkeh 80% dan kelompok AlveogylÃ�®. Daya hambat bakteri ditunjukkan dengan terbentuknya zona hambat bakteri yaitu daerah berwarna bening melingkari lubang sumuran. Pengukuran diameter zona hambat menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0,01 mm. Hasil uji T independen menunjukkan hasil yang signifikan (p=0,000) bahwa ekstrak bunga cengkeh 80% memiliki daya hambat terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mitis yang lebih kuat dibandingkan AlveogylÃ�®. Kelompok perlakuan ekstrak bunga cengkeh 80% memiliki diameter zona hambat terbesar dan rerata yang lebih tinggi dibandingkan kelompok perlakuan AlveogylÃ�®. Kesimpulan ekstrak bunga cengkeh 80% terbukti menghambat pertumbuhan Streptococcus mitis dan memiliki daya hambat yang lebih kuat dibandingkan dengan AlveogylÃ�®. 

Institution Info

Universitas Gadjah Mada