DETAIL DOCUMENT
Analisis Kluster industri besar dan sedang di Sulawesi, 1995-2001
Total View This Week353
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author

Subject
Magister Ekonomika Pembangunan 
Datestamp
2019-07-16 00:00:00 
Abstract :
(ABSTRAKSI) Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi lokasi utama kluster industri besar dan sedang di Sulawesi, mengidentifikasi sektor industri yang menjadi andalan di Sulawesi, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan terkosentrasinya industri besar dan sedang di daerah tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia berupa data survei industri tahunan yang belum diolah yang meliputi usaha yang ada di Sulawesi periode tahun 1995 dan 2001. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis Sistem Informasi Geografis, Indeks Spesialisasi, dan Analisis Diskriminan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara spasial lokasi utama kluster industri besar dan sedang di Sulawesi ditemukan di Kota Makassar, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Kabupaten Maros, Kabupaten Bone, Kabupaten Luwu, Kota Kendari, Kabupaten Kolaka, dan Kabupaten Gorontalo. Teridentifikasi subsektor industri andalan di Sulawesi adalah industri makanan, minuman, dan tembakau (ISIC 31), industri kayu, bambu rotan, rumput dan sejenisnya, termasuk perabot rumah tangga (ISIC 33), dan industri barang-barang galian bukan logam, kecuali minyak bumi dan batu bara (ISIC 36). Berdasarkan indeks spesialisasi industri bahwa daerah-daerah yang merupakan daerah industri di Sulawesi terdapat spesialisasi industri lebih dari 1, yang mengindikasikan industri yang memiliki keunggulan komparatif dibanding industri yang sama di Indonesia. Berdasarkan analisis diskriminan dengan 4 prediktor yaitu tenaga kerja, nilai tambah, upah, dan investasi yang menentukan kluster industri terkosentrasi di daerah tertentu secara statistik mampu mengalokasikan secara tepat 92,9% dari kasus kelompok. Dari sejumlah variabel prediktor yang diamati, nilai tambah merupakan prediktor terbaik kemudian tenaga kerja, upah dan investasi. (ABSTRACT) The objectives of this research are to indentify main area of large and medium industrial clusters, key industrial sector, and factors which are determined concentrated industry in Sulawesi. Data used in this study is secondary data that is annual industrial survey data since 1995 until 2001. This data obtained from BPS Indonesia. The analysis used instruments of Geographic Information System, Specialization Index, and Discriminant Analysis. The result shown that the main area of large and medium industrial cluster in Sulawesi spatially found at Makassar Municipalities, Pangkajene Island, Maros, Bone, Luwu Regency, Kendari Municipalities, Kolaka, and Gorontalo Regency. Manufacture of food, beverages, and tobacco (ISIC 31), manufacture of wood, bamboo, rattan, willow, and the like, including furniture (ISIC 33), and manufacture of non-metallic mineral products, except products of petroleum and coal (ISIC 36) are identified as the key industrial sector in Sulawesi. Based on specialization index, can be conclude that there are more than one industrial specialization in industrial area in Sulawesi which is indicating the industry that has comparative advantage compared to the same industry in Indonesia, while discriminant analysis with 4 predictors such as labor, value added, wages, and investment shown that statistically, 92,9% can predict precisely of industrial cluster concentrated allocation. The analysis also conclude that observed predictor variables, value added is the best predictor followed by labor, wage, and investment respectively. 

Institution Info

Universitas Gadjah Mada