Faktor-faktor yang mempengaruhi nilai tanah; Kajian nilai tanah Lingkungan Kampus dan di Sekitar Lingkungan Kampus :: Studi di kawasan Jatinangor Sumedang Jawa Barat
Total View This Week51
Total View This Week51
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author
Subject
Magister Ekonomika Pembangunan
Datestamp
2019-07-16 00:00:00
Abstract :
(ABSTRAKSI) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh luas tanah, jarak tanah ke jalan raya, jarak tanah ke kampus terdekat, jarak tanah ke terminal, kepadatan penduduk, bentuk tanah, lebar jalan, dan kontur tanah berpengaruh terhadap nilai tanah. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa luasan tanah berpengaruh negatif terhadap nilai tanah, jarak tanah ke jalan raya berpengaruh negatif terhadap nilai tanah, jarak tanah ke kampus berpengaruh negatif terhadap nilai tanah, jarak tanah ke terminal berpengaruh negatif terhadap nilai tanah, kepadatan penduduk berpengaruh positif terhadap nilai tanah, bentuk tanah persegi nilainya lebih tinggi dibanding bentuk tanah tidak beraturan, lebar jalan berpengaruh positif terhadap nilai tanah, dan kontur tanah yang rata mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding tanah dengan kontur yang tidak rata. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Variabel dependen yaitu nilai tanah yang mengacu pada NJOP yang telah disesuaikan, sedangkan variabel independen yaitu luas tanah, jarak tanah ke jalan raya, jarak tanah ke kampus terdekat, jarak tanah ke terminal, kepadatan penduduk, bentuk tanah, lebar jalan, dan kontur tanah. Sampel data yang dipakai berjumlah 119 yang merupakan jenis data crosss section. Sampel tanah diambil dari masing-masing blok tanah di masing-masing desa yang berada dalam lingkup lingkungan kampus dan sekitar lingkungan kampus yang dalam hal ini mencakup 5 desa yaitu Desa Cipacing, Desa Cibeusi, Desa Sayang, Desa Cikeruh, dan Desa Hegarmanah. Data diambil dengan cara studi dokumenter dari KP PBB, kantor desa setempat, dan observasi lapangan. Hasil analisis penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. Luasan tanah permeter tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah yang berarti tidak sesuai dengan hipotesis. Setiap tambahan jarak tanah ke jalan raya sebesar 1% maka akan menurunkan nilai tanah permeternya sebesar 0,13%, setiap tambahan jarak tanah ke kampus sebesar 1% maka akan menurunkan nilai tanah permeternya sebesar 0,27%, jarak tanah ke terminal tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah, setiap tambahan kepadatan penduduk sebesar 1% maka akan menaikkan nilai tanah permeternya sebesar 0,21%, bentuk tanah tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah, setiap tambahan lebar jalan sebesar 1% maka akan menaikkan nilai tanah permeternya sebesar 0,13%, kontur tanah yang rata mempunyai nilai yang lebih tinggi 3,55 kali lipat dibanding tanah dengan kontur yang tidak rata. (ABSTRACT) The objective of this research is to analyze the effect of land size, land to main road distance, land to near campus distance, land to bus station distance, population density, land shape, road width, and land contour to land value. Hypothesis made is that land size, land to main road distance, land to near campus distance, land to bus station distance have negative effect on land value. On the other hand population density and road width have positive effect on land value, square land shape has a higher value than irregular land shape and regular land contour also has a higher value than that irregular one. Tools of analysis that used in this research is Multiple Linier Regression. The dependent variables are land values related to adjusted NJOP, while independent variables are land size, land to main road distance, land to near campus distance, land to bus station distance, population density, land shape, road width, and land contour. Data sample used are 119 item taken cross section from land population located near campus area including 5 district are Cipacing, Cibeusi, Sayang, Cikeruh, and Hegarmanah. the data source are KP PBB, local district government office, and direct observation. The results of this research show that land size per meter has no significant effect on land value, every 1% additional space from land to main road distance will reduce the land value at about 0,13%, every 1% additional space from land to campus distance will reduce the land value at about 0,27%, the land to bus station distance has no significant effect on land value, every 1% additional on population density will increase the land value at 0,21%, land shape has no significant effect on land value, every 1% additional land width will increase the land value at 0,13% and regular land contour has 3,55 times higher land value than the irregular one.
(ABSTRAKSI) Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh luas tanah, jarak tanah ke jalan raya, jarak tanah ke kampus terdekat, jarak tanah ke terminal, kepadatan penduduk, bentuk tanah, lebar jalan, dan kontur tanah berpengaruh terhadap nilai tanah. Hipotesis yang diajukan adalah bahwa luasan tanah berpengaruh negatif terhadap nilai tanah, jarak tanah ke jalan raya berpengaruh negatif terhadap nilai tanah, jarak tanah ke kampus berpengaruh negatif terhadap nilai tanah, jarak tanah ke terminal berpengaruh negatif terhadap nilai tanah, kepadatan penduduk berpengaruh positif terhadap nilai tanah, bentuk tanah persegi nilainya lebih tinggi dibanding bentuk tanah tidak beraturan, lebar jalan berpengaruh positif terhadap nilai tanah, dan kontur tanah yang rata mempunyai nilai yang lebih tinggi dibanding tanah dengan kontur yang tidak rata. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Variabel dependen yaitu nilai tanah yang mengacu pada NJOP yang telah disesuaikan, sedangkan variabel independen yaitu luas tanah, jarak tanah ke jalan raya, jarak tanah ke kampus terdekat, jarak tanah ke terminal, kepadatan penduduk, bentuk tanah, lebar jalan, dan kontur tanah. Sampel data yang dipakai berjumlah 119 yang merupakan jenis data crosss section. Sampel tanah diambil dari masing-masing blok tanah di masing-masing desa yang berada dalam lingkup lingkungan kampus dan sekitar lingkungan kampus yang dalam hal ini mencakup 5 desa yaitu Desa Cipacing, Desa Cibeusi, Desa Sayang, Desa Cikeruh, dan Desa Hegarmanah. Data diambil dengan cara studi dokumenter dari KP PBB, kantor desa setempat, dan observasi lapangan. Hasil analisis penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut. Luasan tanah permeter tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah yang berarti tidak sesuai dengan hipotesis. Setiap tambahan jarak tanah ke jalan raya sebesar 1% maka akan menurunkan nilai tanah permeternya sebesar 0,13%, setiap tambahan jarak tanah ke kampus sebesar 1% maka akan menurunkan nilai tanah permeternya sebesar 0,27%, jarak tanah ke terminal tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah, setiap tambahan kepadatan penduduk sebesar 1% maka akan menaikkan nilai tanah permeternya sebesar 0,21%, bentuk tanah tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tanah, setiap tambahan lebar jalan sebesar 1% maka akan menaikkan nilai tanah permeternya sebesar 0,13%, kontur tanah yang rata mempunyai nilai yang lebih tinggi 3,55 kali lipat dibanding tanah dengan kontur yang tidak rata. (ABSTRACT) The objective of this research is to analyze the effect of land size, land to main road distance, land to near campus distance, land to bus station distance, population density, land shape, road width, and land contour to land value. Hypothesis made is that land size, land to main road distance, land to near campus distance, land to bus station distance have negative effect on land value. On the other hand population density and road width have positive effect on land value, square land shape has a higher value than irregular land shape and regular land contour also has a higher value than that irregular one. Tools of analysis that used in this research is Multiple Linier Regression. The dependent variables are land values related to adjusted NJOP, while independent variables are land size, land to main road distance, land to near campus distance, land to bus station distance, population density, land shape, road width, and land contour. Data sample used are 119 item taken cross section from land population located near campus area including 5 district are Cipacing, Cibeusi, Sayang, Cikeruh, and Hegarmanah. the data source are KP PBB, local district government office, and direct observation. The results of this research show that land size per meter has no significant effect on land value, every 1% additional space from land to main road distance will reduce the land value at about 0,13%, every 1% additional space from land to campus distance will reduce the land value at about 0,27%, the land to bus station distance has no significant effect on land value, every 1% additional on population density will increase the land value at 0,21%, land shape has no significant effect on land value, every 1% additional land width will increase the land value at 0,13% and regular land contour has 3,55 times higher land value than the irregular one.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
