DETAIL DOCUMENT
Kajian kemandirian P3A terhadap pengelolaan jaringan irigasi tersier :: Studi kasus daerah irigasi Gumbasa, Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah
Total View This Week44
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author

Subject
S2 Teknik Sipil (Mag. Pengelolaan Sumberdaya Air) 
Datestamp
2019-07-16 00:00:00 
Abstract :
(ABSTRAKSI) Pemberian kewenangan atau tanggung jawab yang lebih besar kepada P3A, dalam mengelola jaringan irigasi agar menjadi lebih baik, membutuhkan organisasi P3A yang mandiri, baik dari segi kelembagaannya, sumberdaya manusianya, maupun dari segi pendanaannya sehingga mampu melaksanakan amanat tersebut dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemandirian P3A Roa Uwe di Daerah Irigasi Gumbasa, dalam mengelola jaringan irigasi tersier di wilayahnya dan diharapkan dapat memberikan masukan bagi pemerintah, tentang kemandirian P3A yang ada di daerah irigasi Gumbasa dan tingkat pengelolaan jaringan irigasi tersier yang ada saat ini. Selain itu, dengan mengetahui tingkat kemandirian P3A tersebut, maka pembinaan yang dilakukan akan lebih terarah kepada aspek-aspek yang dianggap kurang dalam upaya peningkatan kemandirian. Hasil penelitian menunjukkan kemandirian P3A ditinjau dari tiga aspek, yaitu aspek kelembagaan, aspek teknis dan serta aspek keuangan dan bidang usaha, memberikan hasil yakni, (a) kelembagaan P3A Roa Uwe masih perlu ditingkatkan, dimana hampir 50 % responden menggolongkan kelembagaan P3A Roa Uwe dalam golongan rendah (71 responden), dan hal ini menunjukkan bahwa dari segi kelembagaannya, P3A Roa Uwe masih perlu mendapatkan bantuan dari pihak luar khususnya Pemerintah, berupa pemberdayaan untuk meningkatkan kemandiriannya. (b) kemampuan teknis P3A Roa Uwe sudah cukup tinggi dan hal ini dilihat dari hasil jawaban responden yang hampir 50 % (73 responden) menempatkan kemampuan teknis P3A Roa Uwe dalam golongan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa secara teknis P3A Roa Uwe cukup mampu mengelola jaringan irigasi tersiernya tanpa bantuan pihak luar, (c) tingkat keuangan dan bidang usaha yang dimiliki oleh P3A Roa Uwe, masih tergolong rendah dan hal ini ditunjukkan dari jawaban responden yang lebih dari 50 % (80 responden). Hal ini juga masih perlu ditingkatkan karena kemandirian P3A dalam mengelola jaringan irigasi tersiernya, tidak terlepas dari kemandirian ekonomi. Secara keseluruhan, tingkat kemandirian P3A Roa Uwe, sebesar 50 % dan termasuk dalam kriteria sedang, namun berdasarkan standar Bappenas, P3A Roa Uwe belum dapat dikatakan mandiri karena belum memenuhi semua kriteria kemandirian P3A. Tingkat pengelolaan jaringan irigasi tersier yang dilakukan oleh P3A Roa Uwe saat ini, juga tergolong sedang yaitu sebesar 71.3%. Hasil ini menunjukkan bahwa kemandirian P3A, dapat mempengaruhi pengelolaan yang dilakukan oleh P3A terhadap jaringan irigasi tersier. (ABSTRACT) Giving more authority and rensponsibility to P3A in managing a better irrigation network, need an independence of P3A, either from institution, human resource or financial sides, so that P3A would be able to implement this task successfully. This research intends, to know the independecy of P3A Roa Uwe in Gumbasa irrigaton ressort in managing the tersier irrigation network in region of it, and it is expected to be able to give some inputs to government, about the independence of the P3A that are available in the Gumbasa Irrigation and the management of exixting tersier irrigation at the moment. Besides, through aplicating this management, it is expected the management will stand on the right track. The findings that were investigated thorugh three aspects (institution, technic, and financial) showed that (a) the institution of P3A Roa Uwe still need to be improved, where nearly 50% respondents categorized this institution as a low level (71 respondent). The results also showed where from institution view, P3A Roa Uwe still need grant from government, such as enabless to improve its independence, (b) technical ability of P3A Roa Uwe has already on the right track showed by nearly 50 % (73 respondent) categorize the P3A Roa Uwe on the high level. This result proved, that technically P3A Roa Uwe is able enough to manage the irrigation network, without the grant from external institution. (c) financial ability and type of activity owned by P3A Roa Uwe showed by more 50 % (80 respondent). As a whole, the independence level of P3A Roa Uwe are categorized as midle level, but based on Nasional Developmen and Planning Board, P3A has not categories as independence yet, because it has not eligible to fulfill that criteria, especially technical ability of P3A aspect. The level of management irrigation network carried out by P3A Roa Uwe, are also in the middle level 71.3 %. These result show that the independence of P3A, would be able to affect the management carried out by P3A on tersier irrigation network. 

Institution Info

Universitas Gadjah Mada