Implementasi pengarusutamaan gender dalam program gerdu-taskin :: Studi kasu di Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember
Total View This Week90

Institusion

Universitas Gadjah Mada

Author

Subject

S2 Penyuluhan dan Komunikasi Pembangunan 

Datestamp

2019-07-16 00:00:00 

Abstract :
(ABSTRAKSI) Tesis ini membahas implementasi pengarusutamaan gender pada program Gerdu-Taskin di Desa Suger Kidul Kecamatan Jelbuk Kabupaten Jember Pengambilan topik tersebut, didasarkan pada pertimbangan bahwa ketidakadilan gender belum menjadi tolak ukur keberhasilan program Gerdu-Taskin dalam rangka mengurangi angka kemiskinan melalui pendekatan tridaya. Di sisi lain keberadaan kelembagaan lokal masyarakat belum dimanfaatkan untuk hal tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif ekplanatif yang didukung oleh metode survey. Data penelitian yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik kualitatif (deskriptif analisis) dan kuantitatif. Sampel penerima manfaat program diambil secara sensus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi pengarusutamaan gender belum terwujud dalam program Gerdu-Taskin. Selain itu ditemukan kelembagaan masyarakat yang selaras dengan program Gerdu-Taskin dan memberikan peluang bagi perempuan untuk terlibat dalam wilayah publik. Akan tetapi hal tersebut belum dimanfaatkan. Disisi lain keterlibatan perempuan dalam program Gerdu-Taskin di Desa Suger Kidul sangat sedikit. Namun demikian perempuan memiliki tanggung jawab cukup besar atas penggunaan uang pinjaman modal yang telah diterima. (ABSTRACT) This Thesis aims at investigating the implementation of Gender Meanstreaming of Gerdu-Taskin Programm in Suger Kidul village, Sub District Jelbuk, Jember District. The cosideration to choose this topic is due to the gender inequality cannot be used as an instrument of the success Gerdu-Taskin Programm to decrease the poverty level through tridaya approach. On the other hand, the local society institution still cannot be used for that situation. This is a descriptive explanation research which uses survey method. The data collection is analyzed by using quantitative (depcriptive analytic) and quantitative technique. The sample acceptors are taken by using census method. The study shows that the implementaion of gender meanstreaming is not yet realized in Gerdu-Taskin Programm. Besides, it is found that the society institution conforms with Gerdu-Taskin Program which also give a chance for women to involv in public domain though, it is not applied properly. Moreover, woman involvement in Gerdu-Taskin programm in Suger Kidul village is still limited number. However, women have big responsibility in the spending of monetary capital loan they receive.