Abstract :
(ABSTRAKSI) Latar Belakang: Kecamatan Tanjung urutan tertinggi kasus malaria tahun
2007-2009 dari lima kecamatan di Kabupaten Lombok Utara, disebabkan
kondisi geografis (daerah pantai banyak laguna potensial sebagai habitat
nyamuk Anopheles sp.). Pengendalian vektor malaria yang efektif, efisien
dan ramah lingkungan yaitu dengan pengelolaan lingkungan (manipulasi
lingkungan) dan hayati (penebaran ikan nila sebagai predator).
Tujuan: Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas ikan nila dan
manipulasi lingkungan dalam menurunkan angka kepadatan jentik
Anopheles sp. di laguna.
Metode: Eksperimental semu (Quasi experimental) dengan menggunakan
rancangan eksperimen ganda (multiple time series design). Tehnik
pengambilan sampel non probability sampling dengan cara purposive
sampling. Untuk mengetahui efektivitas dihitung persen reduksi, dikatakan
efektif jika ⥠70%. Hubungan antar variabel di analisis dengan Analisis
Variansi (ANAVA) 95% (α=0,05) satu jalur, dilanjutkan uji Duncan 5%
untuk mengetahui perlakuan yang paling berpenagaruh secara nyata.
Hasil: Laguna kombinasi Ikan Nila dan Manipulasi Lingkungan(IN+ML)
efektif menurunkan angka kepadatan jentik Anopheles sp. mulai minggu
III (86,39%), laguna Manipulasi Lingkungan (ML) efektif mulai minggu IV
(87,50%) dan laguna dengan Ikan Nila (IN) efektif mulai minggu VI
(72,05%). Hasil uji Duncan 5% ketiga perlakuan laguna, ada beda
pengaruh perlakuan laguna yang nyata terhadap penurunan angka
kepadatan jentik Anopheles sp. yaitu laguna (IN+ML) dan (ML)
dibandingkan laguna (IN) pada minggu I-XII dan tidak ada beda pengaruh
perlakuan laguna yang nyata secara statistik pada laguna (IN+ML)
dibandingkan laguna (ML). Ada beda pengaruh perlakuan perminggu yang
nyata pada laguna (IN+ML) dan (ML) minggu I-III dan tidak ada beda
secara statistik mulai minggu IV-XII. Ada beda pengaruh perlakuan
perminggu yang nyata pada laguna (IN) minggu I,II dan tidak ada beda
secara statistik pada minggu IV,V dan VII-XII.
Kesimpulan: Laguna (IN+ML) paling efektif dan memiliki kontribusi yang
besar terhadap penurunan angka kepadatan jentik Anopheles sp.
dibandingkan laguna (ML) dan (IN) di Kecamatan Tanjung Lombok Utara. (ABSTRACT) Background: Tanjung subdistrict has the highest ranked cases of malaria
in 2007-2009 of five subdistricts in North Lombok, due to its geographical
conditions (it has many coastal lagoons where a lot of potential breeding
ground for mosquitoes of Anopheline). Environmental management
(Environmental manipulation) and biological (nile fish dissemination as
predator) are the most effective and efficient ways to combat the malariaâs
vector.
Objective: To assess the effectiveness of nile fish and manipulation of the
environmental to decrease the density of Anopheline larvae in lagoon.
Methods: Quasi experimental design of experiments using double
(multiple time series design). Non-probability sampling technique sampling
with purposive sampling. Is said to be effective if ⥠70%. The relationship
between variables in the analysis by one way ANOVA 95% (α = 0.05),
followed by Duncan 5% test obviously to examine the most influenced
treatment.
Results: lagoon combine Nile Fish and Environmental Manipulation
(NF+EM) has effective influenced to reduce density of Anopheline larvae
start from the week III(86.39%), lagoon (EM) effective in week IV (87.50%)
and lagoon (NF) effective in week V (72.05%). The result of Duncan 5%
test for those three lagoons treatment. There are real influenced of
differentiation treatment lagoon to decrease of amount of Anopheline
larvae density in lagoon (NF+EM) and (EM) compared to lagoon (NF) in
week I-XII. While in lagoon (NF+EM) compared to lagoon (EM) has not
real statically influenced of differentiation treatment. There are real
influenced of differentiation treatment weekly for lagoon (NF+EM) and
(EM) in a week I-III and there is not statically differentiation start from week
IV-XII. There are real influenced of differentiation treatment weekly for
lagoon (IN) in week I, III and there is not statically differentiation in week
IV, V and VII-XII.
Conclusion: Lagoon treatment (NF+EM), the most effective and has a
major contribution in decreasing the number density of Anopheline larvae
compared with the lagoon treatment (EM) and (NF) in Tanjung subdistrict
of North Lombok regency.