Abstract :
(ABSTRAKSI) Penelitian ini bertujuan menganalisis nilai intrinsik saham Bank BTN pada
saat penawaran umum saham terbatas (right issue) dengan hak memesan efek
terlebih dahulu (HMETD). Nilai intrinsik yang diperoleh menggunakan beberapa
metode dan dapat digunakan oleh perusahaan sebagai acuan untuk menentukan
harga saham yang akan ditawarkan kepada investor dan pemegang saham untuk
membeli dan menggunakan hak opsi HMETD. Tujuan lain dari penelitian ini
untuk menganalisis nilai kapitalisasi saham Bank BTN dan jumlah dana yang
dihasilkan dari hasil right issue.
Data yang diteliti berupa laporan keuangan audited Bank BTN per 31
Desember tahun 2006 sampai dengan tahun 2010 dan per 31 Maret 2011, annual
report Bank BTN tahun 2006 sampai dengan tahun 2010, laporan keuangan
audited perusahaan pembanding tahun 2010, annual report perusahaan
pembanding tahun 2010, data harga saham Bank BTN dan perusahaan
pembanding, dan data Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Alat analisis yang
digunakan untuk menentukan nilai (intrinsik) saham adalah dengan pendekatan
pendapatan, yaitu metode discounted cash flow (DCF) dengan free cash flow to
equity (FCFE), relative valuation (RV) dengan multiples price to earning
ratio(PER) dan price to book value ratio(PBV), serta residual income model
(RIM) dengan single-stage residual income model (SRIM) dan multistage residual
income model (MRIM).
Hasil analisis nilai intrinsik saham Bank BTN dengan menggunakan
metode discounted cash flow dengan menggunakan FCFE pada tanggal 31 Juli
2011 adalah Rp2.006,51 per lembar saham dan nilai intrinsik saham berdasarkan
relative valuation dengan menggunakan PER adalah Rp2.012,40 dan Rp1.715,66
dengan menggunakan PBV. Nilai pasar wajar saham berdasarkan single-stage
residual income model adalah Rp1.318,84 dan Rp1.297,85 dengan menggunakan
multistage residual income model. Rekonsiliasi kelima metode tersebut
menghasilkan indikasi nilai intrinsik saham Bank BTN sebesar Rp1.800,00. (ABSTRACT) This study aims to analyze the intrinsic value of the shares of Bank BTN at
the public offering restricted shares (rights issue) with pre-emptive rights (ER).
Intrinsic value is obtained using several methods and can be used by companies as
a reference for determining the price of shares to be offered to investors and
shareholders to buy and use the right of pre-emptive rights option. Another
purpose of this study to analyze the value of the stock capitalization of the Bank
BTN and the amount of funds generated from the rights issue.
The data examined in the form of audited financial statements of Bank
BTN December 31, 2006 to 2010 and as of March 31, 2011, BTN Bank annual
report 2006 to 2010, the company's audited financial statements of the comparison
year 2010, the annual report's comparison in 2010, BTN Bank share price data
and the comparison companies, and data Composite Stock Price Index (CSPI).
Analytical tool used to determine the value (intrinsic) shares are with the income
approach, the discounted cash flow method (DCF) by free cash flow to equity
(FCFE), relative valuation (RV) with multiples price to earnings ratio (PER) and
price to book value ratio (PBV), as well as the residual income model (RIM) with
a single-stage residual income model (SRIM) and multistage residual income
model (MRIM).
The results of the analysis of the intrinsic value of the shares of Bank BTN
using discounted cash flow method using the FCFE on July 31, 2011 is
Rp2.006,51 per share and the intrinsic value of shares based on relative valuation
using the PER is Rp2.012,40 and Rp1.715,66 using PBV. Fair market value of
shares based on the single-stage residual income model is Rp1.318, 84 and
Rp1.297, 85 by using a multistage residual income model. Reconciliation is the
fifth method of generating an indication of the intrinsic value of the shares of
Bank BTN Rp1.800, 00.