Abstract :
(ABSTRAKSI) Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis tentang persebaran
geografi konsentrasi lokasi industri besar sedang di Indonesia,. Dari penelitian ini
diharapkan akan diketahui : (1) Perubahan konsentrasi IBS di Indonesia dalam
rentang kurun waktu 2001-2010 (2) Membedakan lokasi aglomerasi dan kluster IBS
(3) Perkembangan distribusi aktivitas IBS secara spasial di Indonesia (4) Keterkaitan
antara perkembangan IBS dengan aglomerasi kota (5) Variabel yang mempengaruhi
terjadinya konsentrasi spasial IBS di Indonesia.
Konsetrasi industri besar sedang diukur menggunakan variabel jumlah
tenaga kerja dan nilai tambah. Metode analisis menggunakan SIG, Tipologi
Klassen, Indeks Ketimpangan. Korelasi dan Diskriminan. Model analisis yang
diacu adalah model yang digunakan oleh Kuncoro (2012).
industri besar sedang di Indonesia Dengan menggunakan data time series
tahun 2000-2010 diperoleh hasil penelitian sebagai berikut. (1) Tidak ditemukan
adanya perubahan lokasi konsentrasi IBS (2) Kelompok IBS Jabodetabek EIA dan
Surabaya EIA merupakan Aglomerasi sedangkan kluster ditemukan di Bandung
EIA, Semarang EIA, Surakarta EIA, Medan EIA dan Batam EIA (3)
Perkembangan IBS semakin terkonsentrasi atau ketimpangann IBS antarwilayah
semakin tinggi (4) Ditemukan keterkaitan antara perkembangan konsentrasi IBS
dengan pertumbuhan kota (5) hasil analisis diskriminan menjelaskan variabel
kepadatan penduduk dan tingkat pendapatan penentu utama pemilihan lokasi
industri besar sedang di Indonesia (ABSTRACT) This study aims to analyze the geographical distribution of the
concentration of Large and Medium Enterprise (LME) was sites in
Indonesia.From this study are expected to be known. (1) Changes in the
concentration range of LME in Indonesia between 2001 and 2010 (2)
Differentiation between agglomeration and cluster locations of LME (3)
Dynamitation of LME spatial distribution in Indonesia (4) The linkage between the
LME growth and city agglomeration (5) Variables that influence LME spatial
concentration in Indonesia.
LME concentration are measure by using variables: number of labor and
value added. Methods of analysis using GIS, Klassen Typology, Inequality Index.
Correlation and Discriminant. Model analysis referred to Kuncoro (2012).
Using time series data of LME in Indonesia between 2000-2010 were
obtained the following results.(1) There were no changes in the concentration of
LME location. (2) LME Group of Jakarta EIA and Surabaya EIA is an
agglomeration whereas cluster found in Bandung EIA, Semarang EIA, Surakarta
EIA, Medan EIA and Batam EIA.(3) LME Development were increasingly
concentrated or LME interregion disparity more higher.(4) There were found the
relationship between development of LME concentration and urban growth. (5)
The results of discriminant analysis explain that population density and income
level are the main determinant of major industrial site selection being in Indonesia