PRARANCANGAN PABRIK BIODIESEL DARI MINYAK
BIJI KARET DENGAN KAPASITAS 100.000 TON/ TAHUN
Total View This Week45
Total View This Week45
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author
Subject
TEKNIK KIMIA
Datestamp
2019-07-16 00:00:00
Abstract :
(ABSTRAKSI) Peluang berkembangnya industri biodiesel di Indonesia cukup besar, mengingat bahwa kebutuhan akan minyak bumi yang semakin meningkat sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang tidak terbarukan. Tahapan proses pabrik ini adalah sebagai berikut: (i) reaksi antara metanol dan FFA dengan katalisator asam sulfat dalam reaktif distilasi (RD-01), (ii) netralisasi katalisator asam dan sisa FFA yang tidak bereaksi menggunakan larutan NaOH, (iii) pemisahan garam-garam hasil netralisasi, (iv) reaksi antara metanol dan TGS dengan katalisator NaOH dalam reaktif distilasi (RD-02), dan (v) pemurnian produk biodiesel dan gliserol melalui proses pemisahan cair-cair dan evaporasi. Bahan baku utama yang dibutuhkan adalah metanol 99% sebanyak 35.055 ton/tahun dan biji karet sebanyak 408.126 ton/tahun. Kebutuhan bahan pembantu berupa NaOH 99% sebanyak 728 ton/tahun, H2SO4 98% sebanyak 201 ton/tahun, dan H3PO4 sebanyak 1.801 ton/tahun. Produk utama berupa biodiesel sebesar 100.000 ton/tahun. Produk samping berupa gliserol sebesar 7.907 ton/tahun. Pabrik ini akan didirikan di kota Balikpapan, propinsi Kalimantan Timur, dengan pertimbangan raw material oriented. Jumlah karyawan sebanyak 188 orang dengan luas tanah yang diperlukan mencapai 23.750 m2. Kebutuhan air pendingin mencapai 537.536 ton/tahun, air make-up sebanyak 116.878 ton/tahun, udara tekan sebanyak 13.865.700 m3/tahun, natural gas sebanyak 34.576.584 m3/tahun, dan listrik sebesar 2296 kW. Perhitungan evaluasi ekonomi memberikan hasil modal tetap yang dibutuhkan sebesar $29,324,050.00 + Rp18.827.655.468,00 dan modal kerja sebesar $5,114,900.00 + Rp80.123.982.999,00. Pada kapasitas 100% produksi, diperoleh ROI before tax sebesar 23,74%, ROI after tax sebesar 10,36%. POT before tax sebesar 2,96 tahun, POT after tax sebesar 4,57 tahun dengan BEP sebesar 51,39%, SDP sebesar 27,65%, dan DCFRR sebesar 21,44%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik biodiesel dengan kapasitas 100.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut. (ABSTRACT) The growing biodiesel industry in Indonesia are quite large, given that the demand for oil is increased so as to reduce dependence on Fossil energy which is not renewable. The main raw material required is 99% methanol as 35,055 tons/year and 408,126 tons/year of rubber seed. As for supporting material, 728 tons/year of NaOH 99%, 201 tons/year of H2SO4 98%, and 1,801 tons/year of H3PO4 are needed. Biodiesel is produced as main product with production capacity of 100,000 tons/year. 7,902 tons/year of glycerol is produced as side product. The process steps are as follows: (i) the reaction between methanol and FFA with sulfuric acid catalyst in a reactive distillation (RD-01), (ii) neutralization of acid catalyst and residual unreacted FFA by NaOH solution, (iii ) separation of salts, (iv) the reaction between methanol and TGS with NaOH catalyst in a reactive distillation (RD-02), and (v) biodiesel and glycerol product purification through liquid-liquid separation process and evaporation . This plant will be established in Balikpapan, East Kalimantan province, on account of raw material oriented. The employees are 188 people and 23,750 m2 of area is needed. 537,536 tons/year of cooling water, 116.878 tons/year of make-up water, 13,865,700 m3/year of compressed air, 34,576,584 m3/year of natural gas, and 2296 kW of electricity are needed to operate the plant. Calculation of economic evaluation results of fixed capital required is $ 29,324,050.42 + Rp18.827.655.468, 17, and working capital of $ 5,114,900.85 + Rp80.123.982.999, 41. At 100% production capacity, the ROI before tax is 23.74%, ROI after tax is 10.36%. POT before tax is 2.96 years, POT after tax is 4.57 years with a BEP of 51.39%, SDP of 27.65%, and 21.44% of DCFRR. Based on consideration of the evaluation results, this biodiesel plant with capacity of 100,000 tons / year is worthy of further analysis.
(ABSTRAKSI) Peluang berkembangnya industri biodiesel di Indonesia cukup besar, mengingat bahwa kebutuhan akan minyak bumi yang semakin meningkat sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil yang tidak terbarukan. Tahapan proses pabrik ini adalah sebagai berikut: (i) reaksi antara metanol dan FFA dengan katalisator asam sulfat dalam reaktif distilasi (RD-01), (ii) netralisasi katalisator asam dan sisa FFA yang tidak bereaksi menggunakan larutan NaOH, (iii) pemisahan garam-garam hasil netralisasi, (iv) reaksi antara metanol dan TGS dengan katalisator NaOH dalam reaktif distilasi (RD-02), dan (v) pemurnian produk biodiesel dan gliserol melalui proses pemisahan cair-cair dan evaporasi. Bahan baku utama yang dibutuhkan adalah metanol 99% sebanyak 35.055 ton/tahun dan biji karet sebanyak 408.126 ton/tahun. Kebutuhan bahan pembantu berupa NaOH 99% sebanyak 728 ton/tahun, H2SO4 98% sebanyak 201 ton/tahun, dan H3PO4 sebanyak 1.801 ton/tahun. Produk utama berupa biodiesel sebesar 100.000 ton/tahun. Produk samping berupa gliserol sebesar 7.907 ton/tahun. Pabrik ini akan didirikan di kota Balikpapan, propinsi Kalimantan Timur, dengan pertimbangan raw material oriented. Jumlah karyawan sebanyak 188 orang dengan luas tanah yang diperlukan mencapai 23.750 m2. Kebutuhan air pendingin mencapai 537.536 ton/tahun, air make-up sebanyak 116.878 ton/tahun, udara tekan sebanyak 13.865.700 m3/tahun, natural gas sebanyak 34.576.584 m3/tahun, dan listrik sebesar 2296 kW. Perhitungan evaluasi ekonomi memberikan hasil modal tetap yang dibutuhkan sebesar $29,324,050.00 + Rp18.827.655.468,00 dan modal kerja sebesar $5,114,900.00 + Rp80.123.982.999,00. Pada kapasitas 100% produksi, diperoleh ROI before tax sebesar 23,74%, ROI after tax sebesar 10,36%. POT before tax sebesar 2,96 tahun, POT after tax sebesar 4,57 tahun dengan BEP sebesar 51,39%, SDP sebesar 27,65%, dan DCFRR sebesar 21,44%. Berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi tersebut, maka pabrik biodiesel dengan kapasitas 100.000 ton/tahun ini layak untuk dikaji lebih lanjut. (ABSTRACT) The growing biodiesel industry in Indonesia are quite large, given that the demand for oil is increased so as to reduce dependence on Fossil energy which is not renewable. The main raw material required is 99% methanol as 35,055 tons/year and 408,126 tons/year of rubber seed. As for supporting material, 728 tons/year of NaOH 99%, 201 tons/year of H2SO4 98%, and 1,801 tons/year of H3PO4 are needed. Biodiesel is produced as main product with production capacity of 100,000 tons/year. 7,902 tons/year of glycerol is produced as side product. The process steps are as follows: (i) the reaction between methanol and FFA with sulfuric acid catalyst in a reactive distillation (RD-01), (ii) neutralization of acid catalyst and residual unreacted FFA by NaOH solution, (iii ) separation of salts, (iv) the reaction between methanol and TGS with NaOH catalyst in a reactive distillation (RD-02), and (v) biodiesel and glycerol product purification through liquid-liquid separation process and evaporation . This plant will be established in Balikpapan, East Kalimantan province, on account of raw material oriented. The employees are 188 people and 23,750 m2 of area is needed. 537,536 tons/year of cooling water, 116.878 tons/year of make-up water, 13,865,700 m3/year of compressed air, 34,576,584 m3/year of natural gas, and 2296 kW of electricity are needed to operate the plant. Calculation of economic evaluation results of fixed capital required is $ 29,324,050.42 + Rp18.827.655.468, 17, and working capital of $ 5,114,900.85 + Rp80.123.982.999, 41. At 100% production capacity, the ROI before tax is 23.74%, ROI after tax is 10.36%. POT before tax is 2.96 years, POT after tax is 4.57 years with a BEP of 51.39%, SDP of 27.65%, and 21.44% of DCFRR. Based on consideration of the evaluation results, this biodiesel plant with capacity of 100,000 tons / year is worthy of further analysis.
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
