Abstract :
(ABSTRAKSI) Sistem pengelolaan sampah perkotaan pada dasarnya dilihat sebagai komponenkomponen
subsistem yang saling mendukung satu dengan yang lain saling
berinteraksi untuk mencapai tujuan, yaitu kota yang bersih, sehat dan teratur.
Sistem pengelolaan sampah perkotaan harus utuh dan tidak terpotong rantai
ekosistemnya, maka diperlukan tindakan yang terkoordinasi, sinkronisasi dan
simplifikasi.
Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui karakteristik sampah dan sistem
pengelolaannya, 2) menyusun rencana pengembangan sistem pengelolaan sampah
perkotaan di Kota Bima. Penelitian ini menggunakan pendekatan rasional. Teknik
analisis menggunakan metode distribusi frekuensi dan analisis kualitatif
berdasarkan standar normatif, teknik sampling menggunakan simple random
sampling dengan 75 responden.
Hasil analisis persepsi masyarakat tentang sistem pengelolaan sampah perkotaan
di Kota Bima, antara lain: Subsistem kelembagaan, responden menyatakan bagus
tentang kinerja lembaga pengelola sebesar 62%. Subsistem-subsistem lain, pada
umumnya responden menyatakan tidak bagus. Hasil analisis pengelolaan sampah
berdasarkan standar normatif menunjukkan bahwa komponen-komponen sistem
pengelolaan sampah masih dibawah standar.
Pengembangan yang perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada
ditetapkan tiga skala prioritas kebijakan yakni prioritas utama adalah
pengembangan subsistem kelembagaan dan subsistem hukum dan peraturan,
prioritas kedua adalah pengembangan subsistem teknik operasional pengelolaan
sampah dan prioritas ketiga adalah peningkatan peran serta masyarakat. Konsep
pengembangan sistem pengelolaan sampah perkotaan di Kota Bima dengan
memaksimalkan pemanfaatan sampah mampu mengurangi sampah yang masuk ke
TPA sebesar 46,23% dan penghematan lahan TPA seluas 4,26 Ha. (ABSTRACT) Municipal Solid Waste (MSW) management system is essentially seen as
subsystem components that support each other mutually interact to achieve the
goal. The city is clean, healthy and orderly. MSW management system must be
intact and does not cut off the chain ecosystem. It would require co-ordinated
action, synchronization and simplification.
The purposes of this study are 1) to know the characteristics of waste and its
management system; 2) to make planning and development of municipal solid
waste management system in the city of Bima. This study uses a rationalistic
approach. Analysis techniques using frequency distribution and qualitative
analysis based on normative standards. Sampling techniques is using simple
random sampling with 75 respondents.
Results of the analysis of society perceptions of waste management system,
among other institutional subsystems, respondents said well about the
performance of management institutions by 62%. Other subsystems, in general,
society said it does not good. The results of the analysis based on normative
standards, the overall components of the waste management in the city of Bima
still carry the standard. Thus, the overall development needs to be applied.
Development needs to be done to overcome the existing problems defined three
policy priorities are the main priorities are institutional and legal arrangements,
the second priority is the improvement of the technical and operational aspects of
waste management and the third priority is to increase public participation. The
concept of municipal solid waste management system development in the city of
Bima to optimize the utilization of waste, which can reduce the waste that goes to
landfill by 46.23% and saving landfill area of 4.26 ha.