Abstract :
(ABSTRAKSI) Metil kloroform atau disebut juga 1,1,1-trikloroetana dibuat dengan proses
hidroklorinasi 1,1-dikloroetana dan gas klor tanpa katalis dalam reaktor fixed bed
multitubes. Pembentukan 1,1-dikloroetana dilakukan dengan proses klorinasi vinil
klorida monomer fase gas dengan gas HCl dengan katalis FeCl3 dalam reaktor
fixed bed multitubes. Reaksi berlangsung secara eksotermis pada suhu 127-142°C
dan tekanan antara 2,9 â 3,5 atm. Suhu di reaktor ingin dijaga tetap sehingga
diperlukan adanya pendingin berupa dowtherm. Dowtherm yang dipakai adalah
tipe T. Produk reaktor dipisahkan dengan menara distilasi dengan produk jual
berupa 1,1,1-trikloroetana dengan kemurnian 99,5 %.
Pabrik 1,1,1-trikloroetana dirancang untuk kapasitas 50.000 ton/tahun.
Bahan baku vinil klorida monomer yang diperlukan sebesar 12.387.621 kg/tahun,
HCl sebesar 10.276.099 kg/tahun, dan gas klorin sebesar 220.451.695 kg/tahun,
sedangkan FeCl3 sebesar 7.612.470 kg/tahun.
Pabrik ini direncanakan berdiri di daerah Cilegon, Banten dengan luas area
yang diperlukan sebesar 10 Ha, dan jumlah tenaga kerja sebanyak 247 orang.
Utilitas yang diperlukan berupa air sebanyak 575.190 m3/tahun, listrik 2000 kW,
make up dowtherm sebanyak 150.000 kg/tahun, udara tekan sebanyak 894.960
m3/tahun, dan bahan bakar berupa fuel gas sebesar 371.576 kg/tahun.
Perhitungan evaluasi ekonomi diperoleh modal tetap sebesar $
147.721.679,43 + Rp 261.560.987.514, modal kerja sebesar $ 33.332.957,7 + Rp
13.833.101.206, manufacturing cost sebesar $ 94.825.448,72 + Rp
78.705.575.828, general expense sebesar $ 39.061.980,63 + Rp 6.498.739.320,
sales price sebesar Rp 221.413.500, total cost sebesar Rp 85.204.369.148 + $
133.887.429,35, keuntungan setelah pajak sebesar Rp 351.265.133.340, ROI
before tax 44,15 %, ROI after tax 22,08 %, POT before tax 1,85 tahun, POT after
tax 3,13 tahun, BEP 41,28 %, SDP 13,48 %, DCFRR 28,68 %.
Berdasarkan perhitungan ekonomi tersebut, maka pabrik 1,1,1-
trikloroetana dari Vinil Klorida secara hidroklorinasi dengan kapasitas 50.000
ton/tahun menarik untuk dikaji lebih lanjut. (ABSTRACT) Methyl chloroform or 1,1,1-trichloroethane is made with hydrochlorination
process from 1,1-dichloroethane and chlorine without using catalyst in fixed bed
multitubes reactor. The formation of 1,1-dichloroethane made from chlorination
process of vinyl chloride monomer and HCl in gas phase with FeCl3 catalyst in fixed
bed multitubes reactor. This reaction is exothermic and occurs in temperature 127-
142°C and pressure 2,9-3,5 atm. The temperature inside reactor is to be maintained
stable so that coolant in the form of dowtherm is needed. The dowtherm used is type-
T. Reactor products are separated using distillation column with commercial product
specification is 1,1,1-trichloroethane of 99.5% purity.
1,1,1-trichloroethane plant is designed for 50,000 ton/year capacity. Raw
materials needed are vinyl chloride monomer 12,387,621 kg/year, HCl 10,276,099
kg/year chlorine 220,451,695 kg/year, and FeCl3 7,612,470 kg/year.
Plant is designed to be built in Cilegon, Banten with 10 Ha area needed and
247 labors needed. Utilities needed are 575,190 m3/year water, 2000 kVA electricity,
150,000 kg/year dowtherm T, 894,960 m3/year compressed air, and 371,575 kg/year
fuel gas.
From economic evaluation are obtained $ 147,721,679.43 + Rp
261,560,987,514 fixed capital, $ 33,332,957.7 + Rp 13,833,101,206 working capital,
$ 94,825,448.72 + Rp 78,705,575,828 manufacturing cost, $ 39,061,980.63 + Rp
6,498,739,320 general expense, Rp 221,413,500 sales, Rp 85,204,369,148 + $
133,887,429.35 total cost. Profit after tax is Rp 351,265,133,340; ROI before tax is
44.15 %, ROI after tax is 22.08 %, POT before tax is 1.85 years, POT after tax is
3.13 years, BEP is 41.28 %, SDP is 13.48 %, and DCFRR is 28.68 %.
Based on the economic evaluation above, this 1,1,1-trichloroethane plant
from vinyl chloride monomer with hydrochlorination process with capacity of 50,000
ton/year is interesting to be assessed further.