Abstract :
(ABSTRAKSI) Latar Belakang: Karsinoma nasofarings (KNF) merupakan
suatu keganasan epitelial yang menyerang bagian
posterior kavitas nasal. KNF merupakan keganasan yang
paling sering ditemukan di Bagian telinga Hidung
Tenggorok â Kepala Leher RSUP. Dr. Sardjito. Pada
stadium dini, KNF dapat ditangani dengan radioterapi
saja. Namun pada stadium yang lebih lanjut, pemberian
kemoterapi diperlukan. Penelitian-penelitian sebelumnya
membuktikan bahwa pemberian radioterapi dan kemoterapi
secara bersamaan atau concurrent chemoradiotherapy
(CCRT) mampu memberikan peningkatan angka ketahanan
hidup pasien. Penentuan angka ketahanan hidup pasien
merupakan salah satu hal yang penting dilakukan karena
dapat menjadi tolok ukur penentuan prognosis penyakit.
Tujuan: Menentukan angka ketahanan hidup 3 tahun pasien
karsinoma nasofarings yang mendapat concurrent
chemoradiotherapy di Bagian Telinga Hidung Tenggorok
RSUP. Dr. Sardjito pada tahun 2008-2010.
Metode dan Material: Studi deskriptif analitik
menggunakan analisis kesintasan Kaplan-Meier untuk
menentukan angka ketahanan hidup 3 tahun pasien
karsinoma nasofarings yang mendapatkan CCRT. Sampel
didapat dari bulan Januari 2008 hingga Desember 2010,
di mana 20 pasien KNF memenuhi kriteria inklusi dan
eksklusi.
Hasil: Angka ketahanan hidup 3 tahun pasien karsinoma
nasofarings yang mendapat concurrent chemoradiotherapy
di Bagian Telinga Hidung Tenggorok RSUP. Dr. Sardjito
pada tahun 2008-2010 adalah 50% dengan rerata harapan
hidup 22,8 bulan. (ABSTRACT) Background: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is an
epithelial malignancy on posterior nasal cavity. NPC is
the most common malignancy in Ear Nose Throat â Head
Neck Department of RSUP. Dr. Sardjito. On its early
stage, NPC can be treated with radiotherapy alone. But
on the more advance stage, chemotherapy is needed.
Previous studies show that concurrent chemoradiotherapy
(CCRT) gives better patientâs survival rate.
Determining survival rate is something thatâs have to
be done because it can be a determinant of diseaseâs
prognostic.
Objective: To determine the 3-years survival rate of
patients with NPC that acquired concurrent
chemoradiotherapy in Ear Nose Throat Department of RSUP
Dr. Sardjito in 2008-2010.
Method: A descriptive-analytical study using Kaplan-
Meier survival analysis to determine the 3-years
survival rate of NPC patients who undergo CCRT. Samples
are obtained from January 2008 to December 2010, where
20 NPC patients met the inclusion and exclusion
criteria.
Result: The 3-years survival rate of NPC patients who
acquired concurrent chemoradiotherapy in Ear Nose
Throat Department of RSUP. Dr. Sardjito in 2008-2010 is
50% with mean survival time of 22,8 months altogether.