DETAIL DOCUMENT
KARYA RUPA LAKSMI SITHARESMI TAHUN 1999-2010: Kajian Estetika Dengan Pendekatan Psikoanalisis
Total View This Week44
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author

Subject
S2 Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa 
Datestamp
2019-07-16 00:00:00 
Abstract :
(ABSTRAKSI) Karya seni tidak hanya realisasi dari gagasan ataupun ide, karya seni merupakan cerminan diri dari seorang seniman. Hal tersebut tentu dipengaruhi oleh pengalaman yang dialami oleh seniman. Seniman dengan kemampuan artistik yang dimilikinya dapat mengolah suatu trauma menjadi motivasi dalam berkarya. Kejadian traumatik dimasa lalu menjadi salah satu yang dijadikan sumber inspirasi dalam berkarya serta tema keseharian yang diangkat Laksmi Sitharesmi disietap karyanya. Pendekatan penelitian ini menggunakan teori Kepribadian Sigmund Freud. Dalam teori psikoanalisis Sigmund Freud, kepribadian dipandang sebagai suatu struktur yang terdiri dari tiga unsur dan sistem, yakni Id, Ego, dan Superego. Ketiga sistem kepribadian ini satu sama lain saling berkaitan serta membentuk totalitas, dan tingkah laku manusia yang merupakan hasil dari interaksi ketiganya. Adapun tindakan yang dilakukan menjelaskan suatu alasan. Motivasi digunakan untuk menjelaskan adanya daya atau kekuatan yang mendorong manusia untuk melakukan sesuatu aktivitas tertentu hingga mencapai suatu tujuan. Teori estetika Edmund Burke Feldman akan digunakan untuk menganalisa karya rupa Laksmi Sitharesmi. Ada empat langkah dalam proses analisa yaitu; deskripsi, analisis formal, interpretasi dan hipotesa atau penilaian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengaruh trauma masa lalu Laksmi Sitharesmi tidak hanya memberikan motivasinya untuk konsisten berkarya rupa. Bahasa rupa yang kerap ia gunakan menjadi sebuah gaya atau ciri bagi karya Laksmi Sitharesmi. Kata kunci: trauma, motivasi, psikoanalisis, Laksmi Sitharesmi, analsis karya (ABSTRACT) The artwork is not only the realization of the idea, the artwork is a reflection of an artist. It is certainly influenced by the experience that the artist. Artists with they artistic ability can process their trauma experience into motivation to the artwork.Traumatic in the past become of source of inspiration and raised the daily life themes in Lakshmi Sitharesmi on her artwork. This research approach uses Sigmund Freud's personality theory. In Sigmund Freud’s psychoanalysis theory ,personality is seen as a structure consisting of three elements and systems, namely Id, Ego, and Superego. Third personalities system is interrelated with each other and form the totality, and human behavior is the result of all personalites system interaction. All the actions taken to explain a reason. Motivation is used to describe the power or force that encourages people to do something specific activity to achieve a goal. Edmund Burke Feldman aesthetic theory will be used to analyze the visual arts of Laksmi Sitharesmi’s artwork.There are four steps in the process of analysis, namely; descriptions, formal analysis, interpretation and hypothesis or assessment. This type of research used in this study is a qualitative research. The influence past trauma of Sitharesmi Laksmi not only provide consistent motivation for such work.Visual language which she often used in a style or characteristic for Sitharesmi Laksmi artworks. Keywords: trauma, motivation, psychoanalysis, Laksmi Sitharesmi, artwork analysis 

Institution Info

Universitas Gadjah Mada