DETAIL DOCUMENT
Perempuan Dalam Pers dan Politik di Kota Medan : Biografi Ani Idrus 1930an-1970an
Total View This Week149
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author

Subject
S2 Ilmu Sejarah 
Datestamp
2019-07-16 00:00:00 
Abstract :
(ABSTRAKSI) Ani Idrus adalah jurnalis dan politisi perempuan di Kota Medan yang hadir dan bertahan sejak periode 1930-an sampai 1970-an. Tulisannya dapat ditemukan dalam surat kabar Sinar Deli, Penjedar, Seruan Kita, Waspada dan majalah Dunia Wanita. Tulisan-tulisan tersebut yang dijadikan sumber dalam studi ini. Ani Idrus juga berpartisipasi dalam organisasi dan partai politik, seperti Indonesia Muda, Gerindo, organisasi perempuan Wanita Demokrat dibawah PNI serta anggota DPR-GR Sumatera Utara. Hal-hal yang dibahas dalam tulisannya lebih banyak berhubungan dengan masalah-masalah perempuan. Ia mengangkat tema tersebut karena pengalaman masa kecilnya yang melihat tindakan diskriminasi terhadap perempuan dalam masayarakat tempat tinggalnya. Oleh karena itu ia bertekad untuk menyadarkan perempuan untuk bangkit dan memperjuangkan nasibnya agar diperlakukan sama tanpa ada perbedaan. Saat dalam orgasnisasi politik pun, hal-hal yang ia perjuangkan tidak jauh dari perjuangan untuk kemajuan perempuan. Pemikiran dan tindakannya tersebut terbentuk dan dipengaruhi oleh lingkungan sosial-kultural, pendidikan dan pergaulannya dengan orang-orang di sekitarnya. Kehadiran Ani Idrus dengan pemikiran dan tindakannya menunjukkan bahwa perempuan ada dan berperan dalam peristiwa sejarah yang terjadi di Medan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menghadirkan perempuan dalam penulisan sejarah lokal di Kota Medan. Ani Idrus dipilih menjadi tokoh dalam studi ini karena ia hadir dalam peristiwa-peristiwa sejarah sejak masa pemerintahan kolonial Belanda, masa Pendudukan Jepang, masa Orde Lama dan masa Orde Baru. Permasalahan dalam studi ini adalah dinamika pemikiran Ani Idrus dalam bidang pers dan politik. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut digunakan metode heuristik dengan menganalisis teks, konteks, serta hubungan kedua hal tersebut dengan masyarakat. Tulisan-tulisan Ani Idrus dalam surat kabar dan majalah, foto, buku-buku yang berkaitan dengan Ani Idrus, serta hasil wawancara dijadikan sebagai sumber dalam penelitian ini. (ABSTRACT) ABSTRACT Suriani : Woman in The Press and Politics in Medan : A Biography of Ani Idrus 1930s-1970s Ani Idrus was the only female journalists and politicians were present and survived since the 1930s to the 1970s in Medan. Her writings can be found in Sinar Deli, Penjedar, Seruan Kita, Waspada and Dunia Wanita. These writings are used as sources in this study. Ani Idrus also participate in organizations and political parties, such as Indonesia Muda, Gerindo, Wanita Demokrat, the women's organization under PNI, and also as members of DPR-GR in North Sumatra. Ani Idrus discuss women�s issues in her writings. It caused by her childhood experiences, seeing discrimination against women in the community where she lives. Therefore, she was determined to make women aware and to fight her fate in order to be treated equally without any differences. When in a political organization, the things that she fought were not far from the struggle for the advancement of women. Her thoughts and actions are formed and influenced by socio-cultural situation, the education and the interaction with people around her. The presence of Ani Idrus with her thoughts and actions show that women were exist and play a role in historical events that occurred in Medan. Therefore, this study aims to represent woman in local history of Medan. Ani Idrus was chosen as the subjects in this study because her present in historical events since the time of Dutch Colonial, the Japanese Occupation, the Old Order and the New Order. The main problem in this study is the dynamics of Ani Idrus thought in the press and politics. This study used a heuristic method by analyzing the text, the context, the relationship between them and the community. Her writings in newspapers and magazines, photos, books that relating to Ani Idrus, and the interviews used as the sources in this study. 

Institution Info

Universitas Gadjah Mada