DETAIL DOCUMENT
PENGARUH KONSENTRASI CRYOPROTECTANT SUSU SKIM TERHADAP VIABILITAS Lactobacillus plantarum Dad 13 SELAMA PEMBEKUAN, FREEZE DRYING DAN PENYIMPANAN
Total View This Week44
Institusion
Universitas Gadjah Mada
Author

Subject
S1 TEKNOLOGI PANGAN DAN HASIL PERTANIAN 
Datestamp
2019-07-16 00:00:00 
Abstract :
(ABSTRAKSI) Pada penelitian ini dipelajari pengaruh dari penambahan susu skim 5%, 10%, 15%, 20% (b/v)dan tanpa skim sebagai kontrol terhadap viabilitas dan jumlah sel sehat selama pembekuan, freeze-drying, dan juga penyimpanan suhu beku selama 1, dan 4 minggu. Kultur Lactobacillus plantarum Dad 13 diproduksi pada media whey 3% : sukrosa 2%, pada suhu 30°C selama 24 jam. Kemudian dipanen dan diresuspensikan dengan 50 ml cryoprotectant sebelum dibekukan pada suhu -44 °C selama 24 jam. Selanjutnya dilakukanfreeze drying selama 72 jam pada suhu -40°C. Kultur kering beku kemudian disimpan dalam kondisi beku (-44 °C) dan dianalisis jumlah sel yang hidup dan mengalami sub-lethal injury pada periode setelah pembekuan, freeze drying, serta penyimpanan 1 dan 4 minggu.Hasil penelitian menunjukan bahwa selama pembekuan, viabilitas total L. plantarum Dad 13 memiliki kecenderungan meningkat seiring penambahan kadar susu skim, dimana yang tertinggi terdapat pada susu skim 15%, yaitu 99%, lalu turun kembali pada konsentrasi 20%. Jumlah sel sehat tertinggi ditunjukan pada konsentrasi 15%. Jumlah sel setelah pembekuan masih berada pada siklus log yang sama, karenanya efek proteksi yang diberikan setiap konsentrasi cenderung sama. Kecenderungan yang terjadi setelah freeze drying juga serupa dengan saat pembekuan, dimana susu skim 15% menunjukan tingkat viabilitas total tertinggi (99%), dan menurun pada konsentrasi 20%. Konsentrasi 15% juga menunjukkan nilai sel sehat yang paling tinggi setelah freeze drying. Sedangkan selama penyimpanan tidak terjadi penurunan jumlah sel yang nyata antara minggu pertama dan ke-empat. Viabilitas total L. plantarum menunjukkan penurunan seiring penyimpanan, namun tidak terlalu besar. Jumlah sel yang mengalami sub-lethal injury selama penyimpanan tidak mengalami perubahan yang besar, sehingga dapat dikatakan stabil selama penyimpanan. (ABSTRACT) The aim of this study is to see the effect of skimmed milk 5%, 10%, 15%, 20% (b/v), and without skimmed milk as a control, on cell viability and healthy cells during freezing, freeze drying and storage in freeze temperature for 1 and 4 weeks. Lactobacillus plantarum Dad 13 was produced in whey 3% : sucrose 2% media, at 30 °C for 24 h. After that, culture being harvested and resuspended with 50 ml cryoprotectant before being freezed at -44 °C for 24 h. Freeze dying has been done at -40°C for 72 h. Freeze dried product was stored at -44 °C. Total living cells and sub-lethal injured cells after freezing, freeze drying, and after 1 and 4 weeks storage was analized. The result shows during freezing, total viability of L. plantarum Dad 13 increased up to 15% (99%), and then decreased at 20%. The highest result for healthy cells was shown by skimmed milk 15%. Total living cells after freezing are still in the same log cycles, that makes the protecting effect was the same for every concentration. Freeze drying have the same trend as freezing. The highest total viability (99%) and healthy cells was shown by skimmed milk 15%. At concentration 20%, the viability was decreasing. And during storing, there is no big difference of total living cells between week 1 and 4. The total viability is decreasing during storing, but not significant. There is no big changes on sub-lethal injured cells, which means it is stable during storing period. 

Institution Info

Universitas Gadjah Mada