Abstract :
Cabai merah keriting merupakan salah satu tanaman hortikulktura yang banyak diusahakan oleh petani untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat. Namun, dalam pemeliharaannya cabai merah keriting mengalami kendala yaitu adanya hama penyakit pada tanaman cabai merah keriting yang mempengaruhi penggunaan faktor produksi dan berdampak pada produksi cabai merah keriting yang tidak optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi cabai merah keriting, mengetahui efisiensi penggunaan faktor produksi cabai merah keriting di Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode sensus dengan jumlah sampel sebanyak 50 petani. Teknik analisis menggunakan fungsi produksi Cobb Douglass, uji t, uji f dan analisis efisiensi (NPM/Px). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor produksi lahan, bibit dan pestisida cair berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah keriting, sedangkan pupuk kandang, pupuk urea dan ZA, pupuk phonska dan SP36, pestisida padat, tenaga kerja dalam keluarga dan tenaga kerja luar keluarga tidak berpengaruh nyata. Analisis efisiensi menunjukkan bahwa penggunaan bibit belum efisien dan penggunaan pestisida cair tidak efisien.