DETAIL DOCUMENT
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MASYARAKAT TERHADAP KEBIJAKAN KAWASAN TANPA ROKOK DI YOGYAKARTA
Total View This Week0
Institusion
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Author
Humam Agus Ali
Subject
 
Datestamp
2021-10-28 01:56:07 
Abstract :
Latar Belakang: Berdasarkan Riskesdas (2013) menyatakan bahwa prevelensi masyarakat di Indonesia yang terpapar asap rokok sekitar 85%. Prevalensi merokok di Yogyakarta yaitu sebanyak 21,2%. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa angka merokok di dunia dan di Indonesia masih tinggi. Dampak dari rokok dapat menyebabkan kerugian ekonomi karena seseorang harus mengeluarkan biaya untuk membeli rokok, padahal yang diketahui bahwa rokok itu tidak ada manfaatnya melainkan banyak kerugian yang dapat merusak kesehatan seperti: penyakit jantung, paru-paru, kehilangan gigi, impotensi, dan penyakit kardiovaskuler lainnya. Seorang perokok mengalami kesulitan untuk berenti merokok karena rokok memiliki zat adiktif yang meracuni tubuh. Zat berbahaya yang terdapat dalam tubuh perokok pasif itu lebih besar dari pada perokok aktif karena racun yang terhisap melalui asap perokok aktif itu tidak terfilter. Kawasan tanpa rokok adalah ruangan yang diberlakukan larangan untuk merokok, memproduksi atau menjual rokok, dan promosi. Sikap masyarakat terhadap kawasan tanpa merokok masih dalam kategori buruk. Akibat dari adanya sikap buruk masyarakat tentang KTR maka masyarakat yang memiliki perilaku merokok akan tetap marak dan terlihat biasa merokok di tempat umum. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap Masyarakat Terhadap Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok Di Yogyakarta. Metode: Jenis penelitihan ini adalah non-eksperimen dengan metode kuantitatif dan desain deskriptif survey serta menggunakan rancangan cross sectional Subjek penelitian ini adalah 76 responden di Kelurahan Keparakan kota Yogyakarta yang sudah diterapkan KTR.. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner skala ordinal. Teknik analisis yang digunakan adalah bivariat. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara pengetahuan dengan sikap masyarakat terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok di Yogyakarta dengan keeratan hubungan yang kuat. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan dengan sikap masyarakat terhadap kebijakan kawasan tanpa rokok di Yogyakarta 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta