Abstract :
Penelitian ini berlatar tentang optimisnya pemikiran Alain Badiou akan emansipasi yang terkandung dalam ide Komunis, melaluin bukunya The Communist Hypothesis kemudian ia melawan kritikan yang gencar dilancarkan untuk menghancurkan Komunis. Penelitian ini mengambil relevansi konteks Indonesia sebagai studi kasus sebagai mana dengan membandingkan penulis Indonesia terkait Komunis. Dengan mengunakan metode content analisys (analisa isi) dari studi kepustakaan, telaah buku dan dokumen lainnya, penelitian ini berupaya menjelaskan bentuk dari Hipotesis Komunis Alain Badiou dan konteks Indonesia, untuk menjelaskan hal diatas penelitian ini mengunakan konsep Metapolitik yang dikembangkan sendiri oleh Alain Badiou untuk menganalisa politik yang berlawan dengan filsafat politik, selain itu penulis juga mengunakan konsep Emansipasi dalam tiap gerakan Komunis dunia dan di Indonesia untuk menganalisa bagaimana emansipasi yang diciptakan dalam revolusi.
Penelitian ini menemukan dan menyimpulkan bahwa hipotesis Komunis yang ditulis Alain Badiou dengan peristiwa revolusioner dimulai dari komune Paris revolusi Oktober sampai revolusi kebudayaan merupakan uji coba yang tidak mampu meruntuhkan tesis Komunis, dalam konteks Indonesia sendiri meskipun belum adanya peristiwa revolusioner dalam kategori tesis komunis yang berarti tetapi terdapat keberadaan akan syarat menuju kearah hipotesis komunis.
Kata kunci : Hipotesis Komunis, Revolusioner, Emansipasi, Metapolitik