DETAIL DOCUMENT
GAMBARAN LAMA PEMASANGAN TERAPI INFUS DENGAN KEJADIAN FLEBITIS DI BANGSAL SAMBISARI RSUD PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN
Total View This Week1
Institusion
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Author
YUNITA DWI RAHAYU
Subject
 
Datestamp
2022-02-16 06:38:02 
Abstract :
Pemberian terapi infus dapat menimbulkan komplikasi salah satunya yaitu flebitis. Hal ini ditandai dengan adanya daerah yang merah, nyeri, edema, dan pembengkakan didaerah penusukan. Faktor resiko terjadinya flebitis antara lain : trauma vena karena insersi, ukuran infus yang terlalu besar, pemasangan infus lebih dari 72 jam dan jenis kateter. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran lama terapi infus dengan kejadian flebitis di Bangsal Sambisari RSUD Prambanan Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah seluruh pasien yang terpasang infus di Bangsal Sambisari RSUD Prambanan Kabupaten Sleman pada bulan September 2015 berjumlah 32 orang. Analisa data penelitian ini menggunakan analisa univariat distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan kejadian flebitis paling banyak stadium dini yaitu 14 orang (43,75%) dan paling sedikit tanda dini flebitis yaitu 2 orang (6,25%). Frekuensi kejadian flebitis adalah 50%. Penelitian ini menunjukkan lama hari pemasangan infus pada responden paling banyak 3 hari dan 5 hari yaitu masing-masing 13 orang (40,62%) sedangkan yang paling sedikit, 2 hari yaitu 3 orang (9,37%). Rata-rata lama hari pemasangan infus adalah 4,09 hari dengan cairan infus yang digunakan adalah NaCl dan RL. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta