DETAIL DOCUMENT
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN TOILET TRAINING PADA ANAK TK USIA 4-5 TAHUN DI WILAYAH PERKOTAAN DAN PEDESAAN KABUPATEN SLEMAN
Total View This Week1
Institusion
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Author
ADLINA KARIMINA NURUL HUSNA
Subject
 
Datestamp
2022-02-15 03:43:50 
Abstract :
Latar belakang : Kegagalan toilet training masih menjadi masalah yang perlu diselesaikan mengingat dampak jangka panjang yang ditimbulkannya. Keberhasilan toilet training dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti tingkat pendidikan, status pekerjaan, pengetahuan, perilaku Ibu dalam menerapkan toilet training, wilayah tempat tinggal kota atau desa dan lain-lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan toilet training pada anak TK usia 4-5 tahun di wilayah perkotaan dan pedesaan Kabupaten Sleman. Metode : Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional. Subyek penelitian adalah anak-anak berusia 4-5 tahun di wilayah perkotaan dan pedesaan Kabupaten Sleman. Teknik sampling menggunakan teknik Purposive Sampling pada anak-anak TK di kelurahan Condong Catur, Depok yang termasuk wilayah perkotaan dan Kelurahan Sendang Mulyo beserta Kelurahan Sendang Sari, Minggir yang termasuk wilayah pedesaan Kabupaten Sleman. Penelitian melibatkan 56 anak dari wilayah perkotaan dan 51 anak dari wilayah pedesaan. Data diambil dengan kuisioner yang diberikan kepada Ibu subyek. Analisis univariat dan multivariat digunakan untuk menentukan faktor–faktor yang mempengaruhi keberhasilan toilet training. Hasil : Analisis univariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan Ibu (p 0,005 ; PR 0,406) dan pekerjaan Ibu (p 0,002 ; PR 2,767) dengan keberhasilan toilet training. Analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor pekerjaan Ibu (p 0,046 ; PR 3,056) merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap keberhasilan toilet training di wilayah perkotaan dan pedesaan Kabupaten Sleman. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak usia 4-5 tahun dari Ibu yang bekerja cenderung memiliki resiko untuk tidak berhasil dalam toilet training. 
Institution Info

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta