Abstract :
Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Pertamanan Cilacap, adalah salah satu instansi pemerintah daerah yang bertugas menangani kebersihan lingkungan tidak terkecuali dengan pengelolaan tempat pembuangan akhir di wilayah Kecamatan Sidareja. Keberadaan tempat pembuangan akhir yang disekitarnya terdapat pemukiman warga ini tidak terlepas dari adanya dampak negatif yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut. Maka diperlukan suatu upaya atau strategi dari dinas yang mengelola tempat pembuangan akhir tersebut untuk dapat menjalin hubungan yang baik dengan warga disekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi humas Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Pertarnanan dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat di sekitar tempat pembuangan akhir tersebut dan juga untuk mengetahui adakah faktor pendukung dan penghambat dari strategi tersebut. Dalam penelitian ini menggunakan dua teori yaitu strategi humas (Ruslan, 1999:107) dan community relations (Iriantara, 2007:22).Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dan metode penelitian ini termasuk dalam studi kasus (case study), karena penelitian ini akan menjelaskan, mendeskripsikan segala sesuatu mengenai strategi humas yang dilaksanakan oleh dinas. Pada tahapan strategi humas ini terdiri dari: tahap pereneanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi. Humas Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Pertamanan memiliki tiga strategi dalam menjalin hubungan baik dengan masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir, yaitu: (1) pengikutsertaan warga masyarakat sekitar tempat pembuangan akhir dalam pengadaan normalisasi laha, (2) memberikan lahan garapan kepada warga sekitar tempat pembuangan akhir, (3) mengijinkan warga sekitar tempat pembuangan akhir untuk memulung sampah. Strategi ini sudah dirasa baik dan efektif karena respon masyarakat yang senang dengan adanya kegiatan yang dibuat oleh dinas, dan kegiatan ini sudah dilakukan sejak tahun 2005 yang lalu, dan masih berlangsung hingga saat ini.