Abstract :
Penelitian tentang “Aplikasi Briket Azolla-Arang Sekam Guna Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Tanaman Caisim Di Tanah Pasir Pantai Samas Bantul†bertujuan untuk mendapatkan perbandingan azolla dan arang sekam dan dosis briket azolla-arang sekam yang tepat untuk meningkatkan efisiensi pemupukan tanaman caisim. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Desember 2015 hingga April 2016 bertempat di Lahan percobaan Fakultas Pertanian, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan di laboratorium penelitian.
Penelitian ini ini dilaksanakan dengan menggunakan metode percobaan dengan rancangan percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL). Faktor yang diujikan yaitu komposisi briket azolla-arang sekam yang terdiri dari 6 aras dan dosis briket azolla-arang sekam yang terdiri dari 3 aras, sehingga didapatkan 18 perlakuan yaitu: (A) 0 % azolla : 100 % Arang Sekam dengan dosis 10 ton/hektar; (B) 0 % azolla : 100 % Arang Sekam dengan dosis 20 ton/hektar; (C) 0 % azolla : 100 % Arang Sekam dengan dosis 30 ton/hektar; (D) 10 % azolla : 90 % Arang Sekam dengan dosis 10 ton/hektar; (E) 10 % azolla : 90 % Arang Sekam dengan dosis 20 ton/hektar; (F) 10 % azolla : 90 % Arang Sekam dengan dosis 30 ton/hektar; (G) 20 % azolla : 80 % Arang Sekam dengan dosis 10 ton/hektar; (H) 20 % azolla : 80 % Arang Sekam dengan dosis 20 ton/hektar; (I) 20 % azolla : 80 % Arang Sekam dengan dosis 30 ton/hektar; (J) 30 % azolla : 70 % Arang Sekam dengan dosis 10 ton/hektar; (K) 30 % azolla : 70 % Arang Sekam dengan dosis 20 ton/hektar; (L) 30 % azolla : 70 % Arang Sekam dengan dosis 30 ton/hektar; (M) 40 % azolla : 60 % Arang Sekam dengan dosis 10 ton/hektar; (N) 40 % azolla : 60 % Arang Sekam dengan dosis 20 ton/hektar; (O) 40 % azolla : 60 % Arang Sekam dengan dosis 30 ton/hektar; (P) 50 % azolla : 50 % Arang Sekam dengan dosis 10 ton/hektar; (Q) 50 % azolla : 50 % Arang Sekam dengan dosis 20 ton/hektar; (R) 50 % azolla : 50 % Arang Sekam dengan dosis 30 ton/hektar. Setiap perlakuan diulang sebanyak 5 kali dengan 4 tanaman sampel dan 1 tanaman korban sehingga terdapat 90 unit percobaan.