Abstract :
Periodontitis adalah suatu peradangan jaringan periodontal yang ditandai dengan kerusakan tulang alveolar dan jaringan ikat disekitar gigi. Salah satu penyebab penyakit periodontal adalah bakteri Porphyromonas gingivalis. Salah satu upaya untuk mencegah penyakit tersebut dengan menggunakan prodeuk alami sebagai antibakteri. Getah buah pepaya (Carica papaya) mengandung papain, kimopapain, dan lisozim yang mempunyai sifat bakterisid dan bakteriostatik.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui daya antibakteri dari ekstrak getah buah pepaya (Carica papaya) terhadap pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories (in vitro). Metode yang digunakan untuk pengujian antibakteri adalah metode difusi dengan menggunakan konsentrasi 5%, 10%, 15% ekstrak getah buah pepaya, kontrol positif metronidazol 5%, dan kontrol negatif. Ekstrak getah buah pepaya (Carica papaya) diperoleh dengan metode maserasi. Analisa data yang digunakan adalah One Way ANOVA dan Tukey.
Hasil: Hasil analisis data menunjukkan bahwa ekstrak getah buah pepaya (Carica papaya) secara signifikan dapat mengambat pertumbuhan Porphyromonas gingivalis (One Way ANOVA P = 0,000 ,p < 0,05). Ekstrak getah buah pepaya (Carica papaya) mempunyai kadungan papain, kimopapain, dan lisozim yang dapat digunakan sebagai antibakteri.
Kesimpulan: Ekstrak getah buah pepaya (Carica papaya) terbukti dapat mengambat pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis dengan konsentrasi yang paling efektif adalah konsentrasi 15%.
Kata kunci : daya antibakteri, Porphyromonas gingivalis, getah buah pepaya,
metode difusi.