PERBEDAAN KECERDASAN EMOSI PADA SISWA KELAS
AKSELERASI DENGAN SISWA KELAS REGULER
DI SMUN 1 YOGYAKARTA
Total View This Week1
Total View This Week1
Institusion
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
Author
BAIO ROHASLIA R
Subject
Datestamp
2022-03-31 01:44:44
Abstract :
Kecerdasan Emosi adalah faktor yang paling berperan dalam kesuksesan hidup seseorang. Jika Kecerdasan Emosi mengambil porsi 80%, maim Kecerdasan Intelektual yang selama ini sering dibicarakan ternyata hanya berperan 20%. Sementara itu, faktor psikologis yang demikian besar pada akhirnya menimbulkan pertanyaan, apakah metode pendidikan di sekolah mempengaruhi Kecerdasan Emosi. Pengamat pendidikan dan pars orangtua mengeluh bahwa siswa kelas akselerasi tidak memiliki kesempatan luas untuk belajar mengembangkan aspek afektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan Kecerdasan Emosi antara siswa kelas Akselerasi dengan siswa kelas reguler di SMUN 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Diambil 22 subyek siswa kelas akselerasi dan 31 siswa kelas reguler yang diuji menggunakan kuisioner BarOn Emotional Quotient Inventory: Youth Version. Terdapat 6 subskala pada kuisioner tersebut yaitu subskala intrapersonal, interpersonal, general mood, manajemen stres, adaptabilitas, dan impresi positif Skor rata-rata Kecerdasan Emosi pada siswa kelas akselerasi adalah 44 sementara siswa kelas reguler 42,3 dengan nilai p 0,211. Tidak ada nilai yang signifikan pada 6 subskala berdasarkan analisis stastistik menggunakan independent t-test. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosi pada siswa kelas akselerasi dengan siswa kelas reguler di SMUN l Yogyakarta. Kata kunci: Kecerdasan emosi, kelas akselerasi
Kecerdasan Emosi adalah faktor yang paling berperan dalam kesuksesan hidup seseorang. Jika Kecerdasan Emosi mengambil porsi 80%, maim Kecerdasan Intelektual yang selama ini sering dibicarakan ternyata hanya berperan 20%. Sementara itu, faktor psikologis yang demikian besar pada akhirnya menimbulkan pertanyaan, apakah metode pendidikan di sekolah mempengaruhi Kecerdasan Emosi. Pengamat pendidikan dan pars orangtua mengeluh bahwa siswa kelas akselerasi tidak memiliki kesempatan luas untuk belajar mengembangkan aspek afektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah perbedaan Kecerdasan Emosi antara siswa kelas Akselerasi dengan siswa kelas reguler di SMUN 1 Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional. Diambil 22 subyek siswa kelas akselerasi dan 31 siswa kelas reguler yang diuji menggunakan kuisioner BarOn Emotional Quotient Inventory: Youth Version. Terdapat 6 subskala pada kuisioner tersebut yaitu subskala intrapersonal, interpersonal, general mood, manajemen stres, adaptabilitas, dan impresi positif Skor rata-rata Kecerdasan Emosi pada siswa kelas akselerasi adalah 44 sementara siswa kelas reguler 42,3 dengan nilai p 0,211. Tidak ada nilai yang signifikan pada 6 subskala berdasarkan analisis stastistik menggunakan independent t-test. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kecerdasan emosi pada siswa kelas akselerasi dengan siswa kelas reguler di SMUN l Yogyakarta. Kata kunci: Kecerdasan emosi, kelas akselerasi
Download
book
BibTex
Latex, Jabref
cloud_download
Original Resource
url resource Institution
